GUNUNGKIDUL – Jumlah warga dan pemegang kartu jaminan kesehatan di Gunungkidul tidak sinkron. Banyak pemilik kartu jaminan kesehatan ganda.
Kepala Bidang Pemerintahan Sosial dan Budaya Bappeda Gunungkidul, Priyanta Madya mengatakan, pemegang Jamkesmas, Jamkesos dan Jamkesda sebanyak 723.559. Sementara jumlah penduduk berdasarkan data dari BPS mencapai hanya 677.998 jiwa.
“Nah kan pemegang kartu jaminan kesehatan kelebihan 45.576 jiwa,” katanya kepada wartawan, Selasa (13/11/2013).
Priyanta mengatakan, tidak sinkronnya data pemegang kartu jaminan kesehatan dengan jumlah penduduk karena banyak warga yang memiliki kartu jaminan kesehatan dobel. Pihaknya menduga ketika dilakukan pendataan warga tidak mengaku jika sudah memiliki kartu jaminan kesehatan.
“Ya karena tidak jujur itu jadi ada warga yang mempunyai kartu jaminan kesehatan dobel,”tambahnya. (dit)
Redaktur: Azwar Anas