SLEMAN – Rayakan Idul Adha 1444 Hijriyah, siswa Global Islamic School 3 Yogyakarta (GIS 3 Jogja) sembelih hewan qurban berupa 3 ekor sapi dan 24 ekor kambing pada hari , Kamis (29/06/2023). Hebatnya, Hewan qurban tersebut dibeli siswa GIS 3 Jogja dari hasil menabung.
“Hewan qurban ini merupakan tabungan dari siswa GIS 3 Jogja, yang dikumpulkan selama 25 hari,” ungkap Ketua Panitia Qurban Idul Adha GIS 3 Jogja, Heri Kurniawan, di sela-sela kegiatan penyembelihan hewan qurban.
Heri menjelaskan, Seluruh siswa sekolah di bawah naungan GIS 3 Jogja dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menegah Pertama (SMP) mengikuti program tabungan Qurban.
Daging qurban kemudian dibagikan kepada masyarakat di lingkungan GIS yang berada di Padukuhan Sanggrahan, Kalurahan Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan beberapa panti asuhan di sekitarnya.
Heri menjelaskan, penyembelihan hewan qurban didahului shalat Id di lapangan GIS 3 Jogja yang diikuti siswa, guru, tenaga pendidik, karyawan dan masyarakat lingkungan sekitar.
Menurutnya, dalam pelaksanaan penyembelihan hewan qurban dan pendistribusian daging, panitia Qurban GIS 3 Jogja melibatkan RT dan RW serta lembaga Padukuhan Kalurahan setempat untuk membagikan kupon kepada warga penerima.
“Sebelum dilakukan penyembelihan, hewan kurban juga sudah diperiksa dari pihak UPT Pelayanan Kesehatan Hewan Kabupaten Sleman,” ujarnya.
Hari berharap, dengan menyelenggarakan kegiatan Qurban Idul Adha, Siswa GIS 3 Jogja akan semakin memahami nilai-nilai agama Islam, menambah kepedulian sosial, serta lebih memberikan manfaat kepada masyarakat.
Sementara itu Direktur GIS 3 Jogja, Nurcahyani Gandi P.D.,S,Ag.,M.Pd. mengungkapkan, jumlah hewan qurban hasil tabungan siswa GIS 3 Jogja pada Hari Raya Idul Adha tahun 2023 ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
“Tahun lalu kita membagikan 200 kantong daging dan tahun ini 500 lebih,” ujarnya.
Peningkatan jumlah hewan qurban tersebut menurutnya juga berkat dukungan orang tua siswa yang luar biasa. Namun demikian, Gandi menekankan, peningkatan tidak semata dinilai dari jumlah, namun yang terpenting adalah internalisasi nilai agama kepada siswa GIS 3 Jogja.
Dalam momentum Idul Adha ini, Kata Gandi, GIS 3 Jogja ingin memahamkan kepada anak-anak dalam menjalankan ibadah terutama yang berkaitan dengan biaya, bisa dilakukan dengan menabung.
“Ini sekaligus bagian literasi finansial untuk anak-anak. Secara bertahap mereka memahami bagaimana ketika ingin memenuhi kebutuhan, termasuk didalamnya kebutuhan beribadah, bisa dilakukan dengan langkah kecil, yaitu dengan menabung. Alhamdulillah orang tua siswa sangat support, anak-anak juga semangat, setiap hari mereka membawa kartu tabungannya dan terus bertambah nilai tabungannya untuk membeli hewan qurban yang disembelih hari ini,” ungkapnya.
Di sisi lain Gandi mengungkapkan, lancarnya kegiatan penyembelihan hewan qurban tak lepas dari adanya team work dari seluruh civitas keluarga besar GIS 3 Jogja dari seluruh komponen. Kegiatan Idul Adha ini menurutnya juga sebagai salah satu cara GIS 3 Jogja untuk menumbuhkan nilai-nilai keislaman tidak hanya kepada peserta didik, tapi juga kepada seluruh pendidik dan tenaga kependidikannya.
Gandi berharap, selain dapat menumbuhkan nilai-nilai keagamaan, dengan terlaksananya kegiatan qurban Idul Adha juga dapat mengajarkan kepada anak-anak untuk berperan dalam masyarakat sejak dini. Sebab, Kata Gandi, dalam proses belajar siswa juga didorong untuk mengaktualisasikan dirinya di masyarakat.
“Kegiatan ini juga bagian kerjasama, bahwa sekolah tidak bisa berdiri sendiri, tapi perlu dukungan masyarakat. Dukungan masyrakat juga luar biasa. Kita mendistribusikan kupon dengan para pemangku pemerintahan setempat sehingga bisa terdistribusikan dengan optimal,” tutup Gandi. (rd2)
Redaktur: Fefin Dwi S