BANYUMAS – Pemuda Pancasila (PP) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Patikraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah menggelar kegiatan sosial donor darah sekaligus panggung hiburan untuk rakyat, Minggu (30/11/2014).
Kegiatan yang diselenggarakan PP bekerjasama dengan PMI Kabupaten Banyumas ini melibatkan ratusan kader PP dari PAC Patikraja dan kader lain dari wilayah PP MPC Banyumas yang hadir dan mendonorkan darahnya.
Menurut Ketua PP PAC Patikaraja, Papang kegiatan donor darah yang digelar merupakan serangkaian kegiatan PP PAC Patikraja dalam memperingati hari Pahlawan, diantara kegiatan-kegiatan sosial lain yang telah dilaksanakan sejak 10 November yang lalu.
“Donor darah ini sebenarnya adalah kegiatan rutin dari PP dalam rangka membanantu tersedianya kantong darah bagi PMI. Kami mengundang kader PP untuk berbagi. Semoga dengan kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi kaum muda untuk berbagi rasa kemanusiaan,” katanya di sela-sela kegiatan.
Kegiatan donor darah yang bertemakan ‘Merah Darahku untuk Ibu Pertiwi’ yang diselenggarakan kali ini, kata Papang, juga merupakan bagain dari acara peresmian Markas Komando (Mako) PP PAC Patikraja yang merupakan hibah dari kader loyal PP.
“Dari acara donor darah ini kami mendapatkan 62 kantong darah, sumbangan dari sekitar 100 kader PP. Yang mendaftar sebenarnya lebih dari 100 orang, namun 40 orang lainnya dinyatakan tidak lolos cek kesehatan,” ungkapnya .
Sementara ketua MPC PP Banyumas, Yudo F Sudiro yang hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan kegiatan donor darah yang dilakukan kader-kader PP adalah sebagai bentuk komitmen PP kepada kemanusiaan. Donor darah, kata dia, juga mengandung semangat kepahlawanan yang tinggi, karena darah yang disumbangkan bisa menyelematkan nyawa seseorang.
“Hari pahlawan memang telah berlalu tapi rasa untuk membela bangsa ini masih ada dalam setiap kader PP. Kegiatan kemanusiaan seperti donor darah ini juga wujud bela bangsa, karena mengandung semangat kepahlawanan untuk menyelamatkan warga Negara. Kader PP harus siap menjaga rasa sosial, ketertiban masyarakat dan juga membela Negara ini dari rong- rongan idiologi selain Pancasila,” tegasnya. (bom)
Redaktur: Syarifudin