Bapas Kelas I Yogyakarta (Bapas Jogja) terus berupaya menumbuhkan Skill Baru dan Kreativitas untuk Klien Pemasyarakatan sebagai bekal kembali ke masyarakat.
YOGYAKARTA – Beberapa kegiatan bimbingan kemandirian terhadap klien pemasyarakatan telah dilaksanakan oleh Bapas Jogja.
Kegaitan tersebut diantaranya telah dilaksanakan di Griya Abhipraya Purbonegoro, pada 3 September 2024 yang lalu.
Dalam melaksanakan kegiatan Bapas Jogja berkolaborasi dengan kelompok masyarakat peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas) Wanimugani.
Dihadirkan sebagai pemateri trainer dari erRCee yang menyelenggarakan pelatihan keterampilan merajut dan membuat amigurumi.
Selain klien pemasyarakatan, kegiatan pelatihan juga diikuti oleh himpunan Wanita disabilitas Indonesia ( HWDI ) DIY.
Amigurumi merupakan seni merajut yang berasal dari Negara Jepang yang dilakukan hanya dengan menggunakan satu jarum dan satu jenis rajutan saja atau yang biasa dikenal dengan single crochet.
Bahan utama dalam membuat amigurumi adalah benang. Benang yang digunakan biasanya terbuat dari katun, wol, atau akrilik. Selain benang, juga membutuhkan jarum rajut, jarum pentul, dan isian boneka.
Kegiatan pelatihan diawali dengan pembukaan dari Bapas Kelas I Yogyakarta yang diwakili oleh Kasubsi Bimbingan Kerja Klien Dewasa, Eko Prasetyo.
Dalam sambutanya, Eko menyampaikan terima kasih kepada Pokmas Lipas Wanimigunani bersama dengan Erma Kurniawati dari erRCee selaku pemateri yang telah menyelenggarakan pelatihan kali ini.
“Kami berharap pelatihan – pelatihan seperti ini dapat memberikan inspirasi bagi para klien untuk bisa menumbuhkembangkan keterampilan yang bermanfaat” ucap Eko dikutip dari pers rilis resmi Bapas Jogja yang diterima redaksi, Jumat (04/10/2024).
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi teknik rajut amigurumi oleh pemateri yang dibawakan oleh Erma Kurniawati yang merupakan owner dari erRCee.
Peserta yang hadir diberikan penjelasan Teknik-teknik dasar dalam merajut dan merangkai serta kesempatan praktik secara langsung membuat gantungan kunci yang terbuat dari bahan rajut yang dibuat dengan metode Amigurumi.
Klien dan peserta lainya yang hadir begitu antusias dalam mencoba dan berkreasi dengan teknik yang telah diajarkan oleh pemateri. (pr/kt1)
Redaktur: Faisal