YOGYAKARTA – Menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2016 Stok Sembilan bahan Pokok (SEMBAKO ) di DIY dipasikan Aman.
Menurut Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan SDA Setda DIY dan sekaligus sebagai Ketua Tim Pemantau Inflasi Daerah (TPID) Drs.Tri Mulyono, saat ini sudah terjadi kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok. Hal itu, kata dia, diketahui dari hasil pantauan di 5 pasar tradisional, taitu Imogiri di Bantul, Pasar Demangan Kota Yogyakarta, Pasar Prambanan di Sleman, Pasar Bendungan di Kulonprogo dan Pasar Argosari Wonosari Gunungkidul selama 3 hari mulai tanggal 18 s/d 22 Desember 2015 yang lalu. Selain itu, kata dia, daya beli masyarakat belum menunjukkan ada kenaikan.
“Namun, meskipun Hari Natal tinggal beberapa hari pembeli belum menunjukkan peningkatannya. Tetapi harga-harga dipasaran sudah ada beberapa kebutuhan pokok mengalami kenaikan seperti cabe merah dan bawang merah. Demikian juga daging ayam dan daging sapi,” ungkapnya dalam keterangan pers Rabu (23/12/2015) siang di Ruang Media Center Humas, Kepatihan Pemda DIY.
Selain stok aman, kata Tri Mulyono, bahkan ada beberapa komoditi pangan mengalami surplus. Adapun komoditi pangan di DIY yang mengalami surplus adalah produksi beras sejumlah 57.878 ton sementara untuk kebutuhan konsumsi masyarakat DIY hanya 33,91 ton sehingga surplus 24.787 ton.
“Masih cukup untuk 4,5 bulan kedepan. daging sapi masih surplus 391 ton dan daging ayam surplus 1.834 ton kurang lebih stok bawang merah produksi di DIY berkisar 879 ton, dikonsumsi hanya 769 ton,” tuturnya yang dalam kesempatan tersebut didampingi Kepala bagian Humas Biro umum,Humas dan Protokol Setda DIY Iswanto S.IP, Kasubag PDM Dra.Ec.Sukarmi, MM serta anggota TPID DIY lainnya. (kt1)
Redaktur: Rudi F