YOGYAKARTA – Komandan Kodim (Dandim) 0734/Yogyakarta, Letkol Inf Rudi Firmansyah mengatakan saat ini kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) dilaksanakan tiga kali dalam satu tahun. Menurut Dandim 0734/Yogyakarta, kegiatan TMMD dilakukan dua kali dalam satu tahun, namun karena banyaknya masyarakat yang menginginkan TMMD dilanjutkan karena hasilnya memuaskan, maka TMMD saat ini dilaksanaka tiga kali dalam satu tahunnya.
“Di Kota Yogyakarta sendiri saat ini sedang berlangsung TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2017. Dimana pelaksanaannya melibatkan masyarakat diKecamatan Ngampilan,” tutur Dandim.
Dijelaskan Dandim, pembangunan fisik yang dilakukan salah satunya membangun Talud di pingiran Sungai Code dengan panjang 32 Meter dan pembangunan balai RW, MCK dan beberapa rumah yang tak layak huni.
Dandim 0734/Yogyakarta mengajak masyarakat dan Pemerintah daerah untuk menjaga apa yang telah dibangun oleh TNI bersama masyarakat dalam pelaksanaan TMMD agar apa yang sudah dikerjakan dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Indonesia ini sebagian besarnya adalah wilayah pedesaan. Jadi sudah seharusnya TNI bersama masyarakat untuk membangun desa diwilayah terpencil untuk mempermudah berbagai akses di masyarakat,” jelasnya.
Pasiter Kodim 0734/Yogyakarta, Kapten Inf Rino Tri Widodo menambahkan, prajurit TNI-AD saat ini cukup berperan dalam pembangunan membantu pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya diwilayah pedesaan maupun diwilayah kota. Hasil pelaksanaan TNI TMMD diantaranya pembangunan sarana dan prasarana, telah dinikmati masyarakat.
“TMMD merupakan hasil komunikasi yang baik antara TNI dan masyarakat. Dengan tujuan untuk membantu masyarakat dan pemerintah daerah dalam pembangunan,” kata, Kapten Inf Rino Tri Widodo. (kdm)
Redaktur: Rudi F