YOGYAKARTA – Seribu dalang cilik (anak-anak) meriahkan acara Jogja International Heritage Festival 2017 di Tugu Pal Putih Jogja Minggu (05/11/2019). Kegiatan memperingati penetapan wayang sebagai budaya Indonesia yang sudah dipatenkan oleh UNESCO tersebut dihadiri langsung Gubernur Daerah IstimewaYogyakarta (DIY) Sri Sultan HB X.
Dalam kegiatan yang bertajuk ‘Sanding Dalang 1000 Bocah’ tersebut Gubernur DIY Sri Sultan HB X, mengatakan budaya lokal kini perlu dilestarikan seiring perkembangan jaman. Acara ini, kata Sri Sultan, merupakan awal dimana selanjutnya akan diadakannya pembinaan bagi 1000 dalang dalam memahami perdalangan, pembentukan karakter dan tata cara perdalangan.
“Harapannya perlu adanya konsistensi antara pemerintah daerah dan orang tua untuk dapat meningkatkan pemahaman dan pembelajaran dalam upaya melestarikan budaya wayang,” tutur Sri Sultan dalam sambutannya dihadapan 1000 dalang cilik, orang tua, dan masyarakat yang turut menyaksikan.
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Drs. H. Umar Priyono, M.Pd., mengatakan, acara ini merupakan peringatan ditetapkannya wayang sebagai sebuah warisan mahakarya dunia oleh badan PP, UNESCO pada 7 November 2003 yang lalu.
“Latar belakang diadakannya kegiatan ini sebagai bentuk kekhawatiran terhadap kesadaran pelestarian wayang. Wayang sendiri memiliki nilai luhur, membangun karakter, dan refleksi dari kehudupan manusia,” katanya.
Dikatakan Umar kegiatan ‘Sanding Dalang 1000 Bocah’ bekerja sama dengan seniman dan budayawan Yogyakarta. Dia berharap setelah digelarnya kegiatan ini ada tindak lanjut dan aktivitas untuk melestarikan wayang.
“Warisan budaya luhur ini harus dilestarikan bersama-sama,” tandasnya.
Acara ini dihadiri oleh pejabat pemerintah kota dan kabupaten se- DIY. Sanding Dalang 1000 Bocah diikuti oleh perwakilan dalang disetiap kabupaten dan kota se- DIY.
Rangkaian acara Jogja International Heritage Festival 2017 lainnya antara lain pameran wayang hingga tanggal 11 November 2017. Dalam pameran wayang tersebut nantinya akan dipamerkan wayang baik wayang lokal, nasional maupun internasional seperti Thailand, Malaysia, dan India. (kt1)
Redaktur: Rudi F