YOGYAKARTA – Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Fajar Setyawan S.I.P menegaskan kepada prajurit dijajarannya agar tidak terlibat politik praktis dalam momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan diselenggarakan serentak Tahun 2018 ini. Hal tersebut disampaikan Danrem saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) dalam upacara tanggal 17-an, di lapangan Denpom IV/2 Yogyakarta Jl. Magelang km 5,5 Ds Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Rabu (17/01/2018).
“Saya perintahkan kepada Prajurit TNI dimanapun bertugas untuk selalu tetap berpegang teguh pada Komitmen Netralitas TNI dan menghindari sikap dan perilaku yang menjurus pada politik praktis. TNI bersikap netral dan melaksanakan tugas pengamanan sesuai dengan prosedur yang berlaku,” tegas Danrem 072 saat membacakan amanat dari Panglima TNI , Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P.
Dalam amanatnya, Panglima TNI menekankan bahwa Tahun 2018 ini adalah Tahun Politik. Menurut Panglima TNI, dengan diselenggarakannya Pilkada serentak di 171 daerah meliputi 17 provinsi, 39 kota dan 115 kabupaten, berpotensi menimbulkan konflik dan kerawanan sosial,
“Potensi pertikaian horizontal maupun vertikal dapat menciderai pesta demokrasi nasional, bahkan dapat mengoyak Kebhinnekaan bangsa kita. Hal ini harus menjadi perhatian bersama, sebab jika potensi konflik dan kerawanan Pilkada serentak 2018 tidak tertangani secara tuntas dan diantisipasi secara dini, bukan tidak mungkin dapat memicu kegagalan pada Pilkada serentak 2018, yang akan berimbas hingga penyelenggaraan Pemilu dan Pilpres 2019 ” tuturnya.
Panglima TNI juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh Prajurit dan PNS atas dedikasi dan semangat pengabdian, karena telah melewati tahun 2017 dengan sarat prestasi dan kinerja yang baik.
Setelah upacara, dilanjutkan Pengarahan Danrem. Dikatakan Danrem, yang dimaksud netral itu tidak hitam maupun tidak putih. Menurutnya, prajurit TNI harus menjabarkan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing.
“Kita adalah Prajurit dan ASN TNI yang telah mendapatkan perintah dari pimpinan atas untuk selalu tetap Netral dan mewaspadai terhadap adanya Indikasi jika Prajurit TNI dan ASN akan di bawakan ke ranah politik praktis dari pihak-pihak yang ikut pilkada,” tegas Danrem.
Selanjutnya, Danrem mengucapkan selamat Natal bagi prajurit dan ASN Korem 072/Pmk dan Tahun Baru 2018.
“Semoga di tahun baru kita dapat bekerja lebih baik lagi, Upacara hari ini adalah upacara terakhir buat saya selaku Danrem di 072/Pmk karena saya telah mendapat tugas baru sebagai Kasdam XIII/Merdeka,” ungkapnya. (kt1)
Rudi F