YOGYAKARTA – Tim Serapan Gabah (Sergab) dari Pusterad mengunjungi Korem 072/Pamungkas, Senin, ( 21/01/2019).
Tim Sergab Pusterad yang dipimpin oleh Brigjen TNI Stefie, diterima oleh Danrem 072/Pmk Brigjen TNI Muhammad Zamroni di ruang kerja Danrem.
Menurut Brigjen TNI Stefie, Tim Sergab ini akan mengunjungi Kodim-Kodim Wilayah DIY yaitu Kodim 0731/Kulonprogo, Kodim 0732/Sleman, Kodim 0730/Gunungkidul, Kodim 0729/Bantul dan Kodim 0734/Yogyakarta. Kegiatan bertujuan untuk mengadakan tinjauan atau pengecekan terhadap program pendampingan pertanian yang sudah dicanangkan oleh Mabes TNI,
“Pengecekan dilakukan tim Sergap tersebut dalam rangka menyukseskan program Ketahanan Pangan (hanpangan) dimana Bulog diberi peran menyerap hasil panen petani,” ungkap Brigjen TNI Stefie didampingi tim Sergab yang terdiri dari Kolonel Czi Jangkung, Kolonel Arm Budi. S dan Kolonel Inf Enoh. S.
Kunjungan tim Sergab ini juga untuk melihat peranan nyata Babinsa dalam ketahanan pangan yaitu dengan Babinsa turun langsung membantu petani dalam pedampingan, dari proses pra penanaman padi, sampai dengan proses pasca panen padi.
“TNI AD melalui Koramil dan Babinsa, terus berkomitmen membina petani dari mulai pembukaan lahan, penggarapan lahan, penyemaian, penanaman, pemupukan, panen dan yang terakhir Pasca Panen agar menjual hasil panen padinya ke Bulog, sehingga memberikan dampak peningkatan kesejahteraan kepada petani,” katanya.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Babinsa, untuk percepatan pengolahan lahan sawah serta memberikan contoh dan mempelopori para petani di desa binaanya agar percepatan tanam kembali dapat dilakukan dengan baik dan cepat untuk mendukung program ketahanan pangan,
Menurut Brigjen TNI Stefie, Karena pangan merupakan kebutuhan manusia yang paling mendasar, sehingga ketersediaan pangan khususnya beras bagi masyarakat harus selalu terjamin. Dengan terpenuhinya kebutuhan pangan masyarakat, kata dia, maka masyarakat akan memperoleh hidup yang tenang dan akan lebih mampu berperan dalam pembangunan,
“Jika stok beras terpenuhi maka pemerintah tidak akan melakukan impor dari Negara lain yang tentunya dapat merugikan petani, untuk itu gabah petani harus diserap sebahagian oleh bulog dan diharapkan ada keseimbangan, petani untung, pengusaha penggilingan untung dan sebagian juga dapat diserap oleh Bulog untuk memastikan ketersediaan pangan Nasional,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Danrem 072/Pmk Brigjen TNI Muhammad Zamroni mengucapkan selamat datang kepada tim Sergab di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Korem 072/Pmk beserta jajaran akan terus mendampingi petani untuk mendukung program ketahanan pangan Nasional guna menuju swasembada pangan terutama untuk wilayah DIY,
“Untuk itu pendampingan kepada petani oleh TNI terus dimaksimalkan dan dimanfaatkan,” tutur Brigjen TNI Muhammad Zamroni. (kt1)
Redaktur: Faisal