YOGYAKARTA – Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta (Dishub DIY) resmi mengoperasikan Taman Khusus Parkir (TKP) Beskalan di kawasan wisata Malioboro.
Kepala Dinas Perhubungan DIY Sigit Sapto Raharjo mengatakan, pembangunan TKP dilakukan sejak Mei 2018 di atas lahan 1.148 meter persegi. TKP mampu menampung setidaknya 300 sepeda motor dari lantai satu hingga lantai tiga.
Adapun untuk kendaraan roda empat, diprakirakan muat untuk 20 unit. TKP Beskalan juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas yakni mushola, toilet serta jaringan instalasi listrik.
Kendati tujuan utama TKP Beskalan untuk lahan parkir namun di beberapa titik masih ada lahan kosong, sehingga bisa dimanfaatkan multifungsi oleh masyarakat untuk berbagai kegiatan. Seperti dicontohkannya, bisa untuk pemasangan iklan guna menambah pendapatan daerah, jadi kios dan kegiatan Usaha Kecil Menengah,
“Atau kegiatan masyarakat lainnya,” katanya kepada wartawan di Yogyakarta, Jumat (12/04/2019).
Pembangunan kantong pakir di Beskalan terhubung dengan gedung sentra PKL bekas Bioskop Indra,
“Untuk pengelolaan TKP ini dilakukan oleh Balai Terminal dan Perparkiran dengan ketentuan tarif untuk sementara mengacu pada Perda Perparkiran dimana motor Rp1.000 dan Mobil Rp2.000,” terang Sigit.
Ketentuan tersebut menurutnya sembari menunggu pembentukan tim appraisal untuk melakukan penghitungan perkiraan pendapatan yang diperoleh dari TKP Beskalan. Hasil appraisal tersebut nantinya akan menjadi dasar untuk lelang. Sambil menunggu anggaran pembentukan tim appraisal pada Juni mendatang, pihaknya akan mengelola TKP dengan,
“Ketentuan tarif sesuai Perda, dengan melibatkan warga,” katanya.
Sementara itu, Sekda DIY Gatot Saptadi mengatakan peresmian TKP Beskalan ini merupakan bagian kecil dari proses penataan Kota Jogja. Pemda, katanya, memahami kondisi Malioboro yang menjadi tujuan wisata. Jika nantinya Malioboro menjadi kawasan semi pedestrian, penambahan kantong-kantong parkir di sirip Malioboro harus disediakan,
“Kami berharap, TKP ini dapat berkontribusi untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas di kawasan Malioboro ini,” harap Gatot Saptadi. (kt1)
Redaktur: Faisal