BANTUL – Memperingati hari besar Peh Cun yang dirayakan masyarakat Tionghoa di Yogyakarta, digelar Lomba Dayung dan Festival Perahu Naga di kawasan laguna Pantai Depok, Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul selama 2 hari (22-23/06/19) kemarin.
Lomba Dayung dan Festifal Perahu Naga Ke-X tahun 2019 tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata DIY bekerjasama dengan Pemda Bantul, Dinas Pariwisata Bantul dan JCACC (Jogja Chinese Art and Culture). Kegiatan kebaharian tersebut didukung Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Yogyakarta Lantama V dan PODSI (Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia) DIY.
Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata DIY Bpk Singgih Raharjo mengatakan, lomba dan festival perahu naga nasional ini bertujuan untuk lebih meningkatkan kunjungan wisatawan di Kabupaten Bantul khususnya dan DIY pada umumnya serta melaksanakan program pengembangan destinasi sektor Pariwisata tahun 2019,
“Juga sebagai upaya berlatihnya para atlit dayung PODSI untuk berprestasi,” ungkapnya.
Singgih Raharjo berharap, kegiatan jangan sampai hanya merupakan kegiatan rutin tahunan,
“Namun akan dapat memompa semangat dan menciptakan bibit unggul yang dapat berkiprah ke even nasional bahkan Internasional,” harapnya.
Sementara itu, Komandan Lanal (Danlanal) Yogyakarta Kolonel Marinir Bambang Adriantoro menuturkan, Lanal Yogyakarta selaku pembina olah raga perairan di wilayah DIY bersama PODSI DIY memberikan dukungan penuh atas terselenggaranya lomba dayung perahu naga perayaan Peh Cun tahun 2019.
Menurtut Danlanal, Lanal melibatkan secara aktif personel Lanal Yogyakarta selaku official tim peserta lomba maupun panitiadan menerjunkan 3 unit perahu karet dan personel melaksanakan _Search And Rescue_ (SAR) lomba, juri lomba,
“Lanal juga mengikutsertakan 2 tim dayung perahu naga Lanal Yogyakarta. Dengan harapan sebagai upaya berlatih atlit Tim Dayung Lanal Yogyakarta dalam menyambut pelaksananaan event tahunan Lomba Dayung Perahu Naga Danlanal Cup pada peringatan Hari Armada bulan Desember 2019 mendatang,” imbuh Danlanal.
Berdasarkan keterangan dari kepanitiaan, Peserta lomba dayung terdiri 24 tim dari berbagai daerah, baik berasal dari wilayah DIY, Jateng serta Balikpapan Kalimantan Timur. Babak penyisihan dilaksanakan mulai Sabtu (22/06/ 2019) dengan jarak tempuh race lintasan sejauh 1.000 meter dan sesi final pada hari Minggu(24/06/ 2019).
Selain lomba dayung perahu naga, juga ditampilkan berbagai kesenian dari JCACC berupa tarian tradisional dan Barongsai sebagai bentuk apresiasi dan aktualisasi seni tradisi masyarakat.
Rangkaian seni dan tradisi yang ditampilkan dibungkus dalam bingkai kepariwisataan, sehingga semakin memeriahkan suasana festival di pantai Laguna Depok. Ratusan wisatawan hadir memadati pantai Depok untuk menyaksikan puluhan perahu naga beradu kecepatan dan ketangkasan.
Upacara penutupan lomba dan festival kemarin dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo SH Mpd, Perwira Pelaksana (Palaksa) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Yogyakarta Letkol Laut (P) R. Haryo Wiji Pratomo, S.H, M. Mar. Stud, Kepala Dinas Kab. Bantul Bpk. Kwintarto Heru Prabowo S. Sos, AKBP Bayu Herlambang mewakili Dir Pol Air Polda DIY, Kompol Leo Fasak Kapolsek Kretek, Muspika Kretek, Muspides Parangtritis dan disaksikan ratusan penonton.
Dalam lomba, keluar sebagai juara I adalah PODSI Pati mendapatkan uang pembinaan Rp. 15.000.000,- . Juara II oleh PODSI Kulon Progo mendapat Rp. 14.000.000,- dan juara III oleh PODSI Balikpapan mendapat Rp. 13.000.000,- .
Untuk juara Harapan I diraih oleh Tim Dewa Ruci Cilacap mendapat Rp. 12.000.000,- Juara Harapan II oleh Tim Adiraja Cilacap mendapat Rp. 11.000.000,- serta juara
Harapan III oleh Tim Padle Club Cilacap mendapat Rp. 10.000.000,-..
Penyerahan hadiah secara simbolis diserahkan kepada pemenang lomba oleh para pejabat terkait. (kt1)
Redaktur: Faisal