YOGYAKARTA – Balai Pemasyarakatan Kelas I Yogyakarta (Bapas Jogja) menerima undangan melakukan rapat koordinasi untuk penyelenggaraan pelatihan klien pemasyarakatan oleh Dinas Sosial Kota Yogyakarta, Senin(13/01/2020).
Rapat yang dipimpin oleh Kepala Bidang Advokasi dan dan Rehab Sosial, Ch. Tri Maryatun diselenggarakan di ruang rapat lantai 1 gedung Dinas Sosial Kota Yogyakarta membahas tentang evaluasi pelaksanaan kegiatan tahun 2019 dan rencana kegiatan tahun 2020.
Dalam sambutannya Tri Maryatun menyampaikan bahwa rapat ini merupakan koordinasi dari beberapa pihak untuk menyusun rencana tahun 2020 sehingga bisa tersusun dan sesuai target yang direncanakan. “tuturnya.
“Pelatihan kerjasama ini melibatkan beberapa instansi pemerintah untuk pelatihan disabilitas dan korban kekerasan terhadap anak,” tambah Tri Maryatun.
Rapat yang dihadiri oleh Kepala UPT P2TP2A, ketua TP PKK Kota Yogyakarta, RDU , LK3, Kepala Seksi Rehabilitasi dan Kepala Bapas Jogja yang diwakili oleh Kepala Sub Seksi Bimbingan Kerja Bimbingan KLien Dewasa Diana Anggar Kusuma.
Diana menyampaikan bahwa jumlah klien Bapas Jogja cukup banyak tetapi hanya yang berdomisili di Kota Yogyakarta dan akan diadakan seleksi secara berkala, dari penyaringan tersebut akan diambil sekitar 25 orang sesuai dengan program Dinas Sosial Kota Yogyakarta, sehingga lebih bisa efektif, jelasnya.
Diana juga mengungkapkan tentang rencana pelatihan dan strategi implementasi penyelenggaraan untuk klien Bapas Jogja, gambaran rencana nantinya bahwa dalam pelatihan tersebut klien akan mendapatkan bantuan dari Dinas Sosial Kota Yogyakarta sebesar @Rp. 2.000.000,-, pelatihan akan diselenggarakan pada bulan Maret 2020,”tambahnya.
Rapat diisi dengan diskusi hangat dari para peserta rapat untuk menjaring saran dan masukan untuk menyempurnakan perencanaan pelaksanaan kegiatan pelatihan.
Ditemui di sela-sela pelantikan Jabatan Fungsional Tertentu Pembimbing Kemasyarakatan(PK) di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Daerah Istimewa Yogyakarta,Selasa(14/01/2020). Kepala Bapas Jogja Muhammad Ali Syeh Banna menyampaikan bahwa Bapas Jogja berusaha semaksimal mungkin untuk membimbing klien Bapas Jogja dengan pelatihan kepribadian dan kemandirian.
“Dengan bekerjasama dengan banyak pihak termasuk Dinas Sosial Kota ini, Bapas Jogja semaksimal mungkin akan lakukan untuk membimbing klien, menjadi mandiri itu harus sejalan dengan kepribadian yang baik, pelatihan kepribadian seperti hafalan Surat surat Al Qur’an, bacaan sholat bagi yang muslim begitu pula untuk yang non muslim ada pelatihan dari Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Jogja, pelatihan kemandirian juga pihak kami selenggarakan seperti usaha cuci sepatu, Tabulapot, pembesaran bibit lele, dan lain-lain,”jelas Ali Syeh.(Hen).
Redaktur : Irawati