JAKARTA – Panitia Nasional Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (Panasko HMI) ke 31 mengaku akan bekerjasama dan melibatkan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dalam proses pelaksanaan Kongres yang akan diselenggarakan pada tanggal 17 Maret di Kota Surabaya.
“Demi kenyamanan dan keamanan Kongres, kami pastikan seluruh peserta Kongres HMI dari Sabang sampai Merauke akan terlebih dahulu dinyatakan nihil (negatif) dari Virus sebelum masuk ke dalam arena dengan test swab dan kemudian diperketat dengan standar protokol kesehatan pencegahan Covid-19”, ungkap koordinator keamanan Panasko HMI Hidayat Renwarin dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Rabu (17/02/2020).
Selain mensyaratkan hasil test swab, kata Hidayat, para peserta juga akan disuntik vaksin Covid-19, untuk meningkatkan imunitas dan meniadakan potensi penyebaran virus berbahaya ini didalam arena.
“Skenario terbaiknya adalah dengan bekerjasama dan melibatkan pihak tim gugus tugas Covid-19 yang sudah memiliki pengalaman dan infrastruktur pengamanan, baik secara fisik maupun mental bagi peserta kongres”, ujarnya.
Menurutnya, Meskipun dilaksanakan mekanisme hybrid, Panasko HMI tidak ingin kecolongan, kami cukup tau apa yang harus kami lakukan.
“Diperlukan langkah-langkah strategis dan antisipatif untuk menghindari terjadinya gesekan dan potensi kerumunan yang merugikan semua peserta terutama peserta utusan yang hadir di arena”, kata Hidayat.
Kami sangat berharap Kepada setiap peserta Kongres HMI, imbaunya, baik yang terkonsentrasi di titik kumpul badko-badko, khusunya yang hadir di arena, agar setidaknya bisa kooperatif dan bersedia untuk dikontrol oleh Tim Keamanan Panasko selama pelaksanaan kongres berlangsung.
“Sebagai kader HMI kita harus mengutamakan kepentingan nasional, dengan tetap mampu mengendalikan diri, menjaga stabilitas sosial dan menjaga kesehatan terutama dari pandemi Covid-19 “, tutup Hidayat. (pr/kt3)
Redaktur: Hamzah