YOGYAKARTA – Lebih dari 100 tokoh akademisi, praktisi dan pegiat sosial dari kalangan perguruan tinggi dan organisasi kemasyarakatan di Indonesia bergabung dalam Forum 2045. Para tokoh tersebut dihimpun untuk memberikan kontribusi pemikiran guna menyelesaikan persoalan bangsa untuk menyongsong seabad kemerdekaan Indonesia.
Salah satu kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu Simposium Nasional Memajukan Kesejahteraan Umum yang diselenggarakan secara daring mulai 7 hingga 10 April 2021 yang lalu.
Ketua Pelaksana Simposium Nasional, Dr. Untoro Hariadi mengungkapkan, dalam usia 76 tahun kemerdekaannya, bangsa Indonesia telah melalui berbagai ujian sejarah dan dinamika sosial politik yang membuatnya matang sebagai bangsa besar dengan kekayaan serta keberagaman perikehidupan adat budaya, bahasa, sosial dan bentang alam.
Di sisi lain, terdapat fakta bahwa tujuan kemerdekaan sebagaimana diikrarkan dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, terasa makin menghilang dari percakapan publik,
“Sehingga tak heran bila cita sekaligus alasan mendasar bangsa ini mendirikan negara serta pemerintahan tersebut, tidak dijadikan alat ukur untuk menilai dan mengevaluasi proses penyelenggaraan bernegara. Inilah yang melatar belakangi diselenggarakannya acara symposium nasional ini,” ungkapnya dalam keterangan pers belum lama ini.
Terselenggaranya Simposium Nasional bertajuk Memajukan Kesejahteraan Umum, bermula pada November 2020, dimana di tengah masa pandemi Covid-19, Forum 2045 mulai menghimpun gagasan dan gerakan partisipasi dari jejaring akademisi serta pegiat sosial di seluruh Indonesia.
“Gagasan mulai bersambut dan berkembang dengan niat untuk memberikan kontribusi pemikiran, pendataan masalah-masalah mendasar bangsa, evaluasi penyelenggaraan bernegara serta rekomendasi kebijakan dan arah gerakan pembaruan strategi pembangunan untuk menyongsong seabad kemerdekaan Indonesia,” ungkapnya.
Menurutnya, tercatat 33 kegiatan Seminar, Diskusi, Special Dialogue dan 5 Pidato Utama yang mengawali proses Pra Simposium telah terselenggara dengan mengundang 161 narasumber akademisi, kalangan media, pegiat sosial, pelaku bisnis, dan innovator teknologi dari berbagai wilayah Indonesia,
“Proses kegiatan Pra Simposium berhasil membukukan jumlah peserta 4.854 orang,” ungkapnya.
Dalam persiapan dan pelaksanaan acara Simposium Nasional ini, panitia pelaksana berhasil melibatkan 81 Perguruan Tinggi dari Aceh hingga Papua, 1 Universitas dari Luar Negeri, serta 28 organisasi kemasyarakatan, lembaga riset dan profesi. Adapun rangkaian acara Simposium Nasional Memajukan Kesejahteraan Umum ini meliputi 18 panel, salah satunya dari Universitas Proklamasi 45 (UP 45) Yogyakarta.
Kegiatan Simposium Nasional panel hari kedua tanggal 8 April 2021 yang mengangkat tema Kemandirian Energi, dibuka oleh Rektor Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta Ir Bambang Irjanto,MBA. Bertindak sebagai panelis mewakili UP 45 adalah Dr. Ir. Sugeng Riyanto,M.Phil yang juga menjabat Dekan Fakultas Teknik UP 45 dan sebagai moderator Dr. Bening Hadilinatih,M.Si yang merupakan pakar sospol migas sekaligus dosen Fisipol UP 45.
Berbagai catatan penting dan kesimpulan serta arah gerak dari penghimpunan gagasan ini disajikan di hari ketiga, Jumat (9/04/ 2021) pada panel penutup.
Keseluruhan Kegiatan Simposium Nasional diperkirakan mampu menghadirkan lebih dari 2.500 peserta, mengingat beberapa jam sebelum pembukaan panitia telah menerima 1.576 pendaftar.
Berikut 18 panel dalam rangkaian acara Simposium Nasional Memajukan Kesejahteraan Umum yang diselenggarakan Forum 2045:
Panel 1: Paradigma Memajukan Kesejahteraan Umum
Panel 2: Strategi Pembangunan Nasional dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Panel 3: Lokomotif Pembangunan
Panel 4: Industrialisasi dan Perdagangan
Panel 5: Tata Ruang, Maritim dan Pembangunan Kota
Panel 6: Pembangunan yang Menyelamatkan
Panel 7: Kemandirian Energi
Panel 8: Demokrasi, Partisipasi Publik, Kepemimpinan
Panel 9: Perempuan dan Akses Keadilan
Panel 10: Desentralisasi dan Desa
Panel 11: Hukum dan Pemberantasan Korupsi
Panel 12: Geopolitik, Pertahanan dan Politik Luar Negeri
Panel 13: Media dan Kepentingan Publik
Panel 14: Pandemi dan Kesehatan Publik
Panel 15: Ekonomi Politik APBN dan Pengelolaannya
Panel 16: Kependudukan dan Tenaga Kerja
Panel 17: Manusia Indonesia, Pendidikan dan Kebudayaan
Panel 18: Sains dan Transformasi Digital
Acara Simposium Nasional Forum 2045 diakhiri dengan pleno penutup, pada Jumat 9 April 2021 dan sebagai puncak acara digelar Malam Seni Budaya dan Ramah Tamah, pada Sabtu 10 April 2021. (rd2)
Redaktur: Fefin Dwi Setyawati