jogjakartanews.com – Kuliah di perguruan tinggi luar negeri dengan beasiswa menjadi impian banyak pelajar yang kini masih duduk di bangku SMA/SMK. Namun untuk meraih impian tersebut tentu bukanlah hal gampang. Sebab, pintar saja tidak cukup.
Namun, jangan patah arang. Betapapun berat syarat untuk mendapatkan sesuatu yang diidamkan, apabila sungguh-sungguh berusaha dan tahu trik-trik untuk mendapatkannya, pasti akan berhasil, demikian juga untuk meraih impian kuliah di luar negeri melalui jalur beasiswa.
Berikut beberapa langkah yang bisa ditempuh agar Anda bisa mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri.
Berikut 10 cara mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri, yang dirangkum jogjakartanews.com
1.Siapkan Mental dan Mantapkan Tekad
Untuk bisa belajar atau kuliah di perguruan tinggi luar negeri tak hanya dengan bekal kecerdasan otak saja. Meski Anda pintar, berprestasi selalu juara kelas, namun jika tidak memiliki tekad untuk belajar di luar negeri, maka akan sulit terlaksana. Oleh karenanya tekad anda harus bulat, sehingga akan membentuk mental yang kuat dan benar-benar siap hidup mandiri di luar negeri tanpa didampingi orang tua maupun saudara.
Bisa dibilang, hal ini adalah modal paling dasar yang harus dimiliki semua orang jika ingin meraih impian mereka, termasuk untuk mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri.
2.Rajin Cari Informasi Program Beasiswa Kuloiah di Luar Negeri
Setelah tekad bulat, langkah selanjutnya adalah mencari informasi program beasiswa luar negeri. Salah satu caranya adalah dengan bertanya kepada pihak sekolah atau kampus. Biasanya sekolah memiliki banyak koneksi dengan lembaga yang menyediakan beasiswa kuliah gratis yang bisa dicoba. Selain pihak sekolah, juga bisa bertanya kepada teman atau saudara yang memiliki pengalaman lebih banyak sebagai jalan alternatif cara mendapatkan beasiswa kuliah gratis di luar negeri. Dengan teknologi informasi saat ini Anda juga bisa browsing dengan kata kunci ‘info beasiswa kuliah di luar negeri’ atau ‘lembaga penyedia beasiswa kuliah di luar negeri”
3. Konfirmasi Langsung Lembaga Beasiswa
Setelah menemukan lembaga beasiswa yang dicari, Anda harus menghubunginya secara langsung dan menanyakan apa saja syarat yang dibutuhkan. Namun sebelumnya perlu Anda verifikasi legalitas Lembaga tersebut apakah terdaftar di Kemendikbud atau DIKTI atau tidak. Di era digital ini, Anda bisa melihat website atau media sosialnya terlebih dahulu. Jika ada kontak yang bisa dihubungi seperti email, jangan ragu untuk mengirimkan email kepada mereka.
4. Pilih Negara atau Perguruan Tinggi yang Tidak Banyak Peminatnya.
Banyak pelajar yang tentu mendaftar ke Lembaga beasiswa. Oleh karenanya Anda perlu jeli untuk bisa mendapatkan beasiswa di luar negeri yakni dengan memilih negara yang memiliki sedikit peminat. Kebanyakan pendaftar beasiswa akan memilih negara dan perguruan tinggi yang bonafid. Jangan terjebak mengikuti tren tersebut. Jika Anda ingin lebih berpeluang, maka pilihlah perguruan tinggi dan negara yang justru sepi peminat.
5. Tingkatkan Kemampuan Berbahasa Asing
Bisa berbahasa asing biasanya menjadi syarat mutlak dari Lembaga beasiswa. Sebab sederhananya, bagaimana mungkin bisa belajar kalau tidak mengetahui arti Bahasa yang digunakan dosen dalam menyampaikan mata kuliahnya ?
Dengan demikian Anda perlu menyiapkan diri guna meningkatkan kemampuan berbicara meng
gunakan bahasa asing atau Bahasa di negara yang mau kamu pilih. Anda sebaiknya juga bisa berbahasa Inggris sebagai bahasa internasional. Hal ini mengingat rata-rata di beberapa negara pasti masyarakatnya juga menguasai bahasa Inggris.
Untuk menguasai Bahasa Inggris Anda bisa mengikuti kursus atau les dan mengikuti tes TOEFL. Agar lebih lancer, sebisa mungkin berkomunikasi dengan orang asing. Saat ini di media sosial Anda bisa dengan mudah mencari teman dari negara lain. Beranikan diri untuk berkenalan dengan netizen luar negeri.
6. Belajar Membuat Motivation Letter.
Motivation letter adalah salah satu persyaratan yang selalu dibutuhkan dalam melamar beasiswa. Motivation letter tersebut berupa essay yang menunjukkan bahwa Anda layak mendapatkan beasiswa tersebut.
Buatlah essay yang berbeda dari kebiasaan orang membuat essay untuk melamar beasiswa. Hindari kata-kata seperti, “Saya sangat ingin mempelajari budaya di sana” atau, “Saya tertarik untuk mempelajari bahasanya” karena hal ini sangat biasa, dan Anda tidak akan dianggap spesial.
Cobalah untuk menuliskan beberapa hal menarik, seperti Anda sangat tertarik dengan negara tersebut karena sering menyaksikan melalui televisi atau channel youtube atau menonton film produksi negara tersebut.
Atau bisa sebutkan kamu memiliki teman yang tinggal di sana, termasuk teman di sosial media, atau pernah memiliki teman SMA yang pernah mengikuti pertukaran pelajar di negara tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa Anda memang punya keinginan dan dasar yang kuat serta kesiapan penuh.
Belajarlah lebih giat untuk membuat motivation letter dengan baik dan menarik. Kamu bisa memulai dengan membiasakan diri bercerita lewat tulisan, tidak perlu hal-hal yang sulit, cukup keseharian kamu saja. Dari situ kamu bisa menemukan keluwesan saat hendak menuangkan apa yang kamu pikirkan dalam motivation letter.
7. Persiapkan surat rekomendasi.
Cara selanjutnya yang harus dilakukan agar Anda bisa mendapatkan beasiswa di luar negeri adalah mempersiapkan surat rekomendasi. Surat rekomendasi dinilai memegang peranan penting dalam proses beasiswa. Sebab, surat tersebut berisi bahwa kamu layak untuk mendapatkan beasiswa dari lembaga penyedianya. Untuk mendapatkan surat rekomendasi, usahakan untuk meminta referensi kepada guru, pelatih ekstrakurikuler, atau orang tua.
8. Siapkan portofolio.
Salah satu persyaratan yang biasanya diminta oleh penyelenggara beasiswa yakni portofolio calon pelamar. Kamu bisa mempersiapkan portofolio dan CV sebagai syarat untuk mendapatkan beasiswa. Pengemasan portofolio dan CV yang baik dapat memengaruhi hasil. Carilah referensi contoh membuat portofolio dan CV yang terbaik. Tentu saja banyak sekali contoh-contoh baik dari teman, saudara, guru atau bisa juga mencari di internet.
9. Membuat Paspor
Paspor adalah syarat agar Anda bisa pergi ke luar negeri. Maka setelah merasa yakin berpeluang untuk mendapatkan beasiswa, jangan ragu untuk membuat paspor.
10. Siapkan Kelengkapan Dokumen.
Setelah menentukan program beasiswa mana yang akan kamu ambil, pihak penyelenggara pasti akan memintamu untuk menyiapkan dokumen penunjang. Meskipun pada dasarnya syarat dan dokumen yang harus dipenuhi bergantung kepada kebijakan masing-masing penyelenggara. Ada beberapa dokumen yang biasanya selalu diminta untuk disiapkan penyelenggara. Antara lain Fotokopi KTP, Foto berwarna ukuran 3 x 4, Ijazah dan transkrip yang telah dilegalisir, Paspor, Curriculum vitae, Motivation letter dan essay, Hasil tes TOEFL/IELTS minimal nilai 500 dan surat rekomendasi.
Demikian 10 langkah yang bisa Anda Coba. Semoga berhasil. (*)
Penulis: Priska Ariana
Editor: Faisal