SINDROM Kematian Bayi Mendadak (SKBM) adalah istilah yang cukup terdengar mengerikan bagi ibu-ibu, terutama yang baru melahirkan. Sebab, kasus tersebut tergolong langka. Kasusnya biasanya terjadi pada bayi usia di bawah enam bulan, tak jarang bayi yang semula terlihat sehat meninggal dalam timangan sang Bunda. Mengerikan bukan?
Tapi jangan khawatir bunda, sebenarnya untuk mencegah SKBM tak sulit. Ana Fitria, Penulis buku “tips pintar merawat bayi usia 0-2 tahun”, mengungkapkan, penyebab SKBM memang belum banyak diketahui. Namun diduga ini akibat adanya koordinasi yang buruk antara pusat kendali otak dengan pernafasan dan paru-paru bayi.
Menurut Ana, ada beberapa hal sederhana yang bisa mengurangi resiko SKBM terjadi pada bayi Anda. Diantaranya, bebaskan rumah dari asap rokok, berikan ASI yang berkualitas, dan tempatkan bayi Anda dalam posisi terlentang saat berada di buaian.
Ana mengaku tak satupun dari tindakan-tindakan pencegahan sederhana itu diketahui ketika dia pertama kali menulis ‘baby and Child Care’.
Penelitian seksama yang dilakukan para dokter anak telah memberikan harapan pada orang tua bahwa SKBM dapat dicegah. Sungguh luar biasa bahwa hanya dengan mengubah posisi bayi di buaian, dari telungkup menjadi terlentang, telah mengurangi jumlah kematian bayi akibat SKBM hingga separuhnya. (fin)
Redaktur: Rudi F
