BANYAK orang tua, terutama yang baru memiliki anak pertama, terobsesi untuk memberikan yang terbaik untuk anaknya. Namun, terkadang hal itu justeru membuat orang tua menjadi terlalu memanjakan anaknya. Dari penelitian banyak dokter ahli anak, ternyata terlalu memanjakan bisa berakibat tidak baik bagi perkembangan psikologis si anak.
Anak yang terbiasa dimanja dengan fasilitas berlebihan, dimana segala sesuatunya telah disiapkan orang tua, menjadikannya tidak terlatih untuk mengerjakan sesuatu sendiri, atau menjadi pemalas. Di samping itu, anak yang terlalu dimanja akan menjadi anak yang tidak memiliki kreatifitas, perasaannya menjadi tumpul, tidak bisa membangun empati , simpati, dan toleransi terhadap orang lain. Ia akan menjadi anak yang tidak memiliki kepedulian terhadap lingkungan. Anak yang dimanja biasanya egois, hanya mementingkan kepentingan dirinya saja.
Agar anak tidak memiliki sikap negatif tersebut, sebaiknya orang tua memberikan perhatian dan memberikan kasih sayangnya secara proporsional. Memberikan fasilitas bermain juga sebaiknya permainan yang menstimulus kreatifitasnya. Orang tua juga harus mendidik dan memberikan kepercayaan kepada anaknya untuk mengerjakan hal-hal yang bisa ia lakukan sendiri atau sudah sewajarnya dilakukan anak diusianya. Dengan demikian, sedikit demi sedikit orang tua juga mengurangi sifatnya yang terlalu memanjakan anaknya.
Satu hal penting yang harus dipahami adalah tidak memanjakan anak bukan berarti tidak menyayangi anak. Rasa sayang orang tua kepada anak diwujudkan dengan cara mendampingi anak menuju masa kedewasaannya. (fin)
Redaktur: Rudi F