GUNUNGKIDUL – Tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya sekolah masih minim. Dengan itu Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, memberi gairah dan semangat anak-anak untuk wajib sekolah 12 tahun, Jum’at (13/12/2013).
“Dua tahun lalu sampai hari ini lewat Sekolahan, Kepala Desa dan perangkat, pemerintah mengajak anak-anak yang putus sekolah untuk kembali ke sekolah. Tidak hanya SMA tapi juga SD dan SMP,” ungkap Sultan saat memberikan sambutan dalam acara kemah kebangsaan bertajuk Pemuda Istimewa Membangun Bangsa di Dusun Kauman, Desa Dadapayu, Kecamatan Semanu, sore tadi.
Sri Sultan mengatakan, mayoritas 90% laki-laki yang kurang mampu belum bisa menyelsaikan sekolah 12 tahun. Untuk itu, pada tahun 2015 mendatang dicanangkan wajib belajar 12 tahun. Sultan juga mendorong Karangtaruna untuk terlibat memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya wajib sekolah 12 tahun.
“Karangtaruna di desa-desa juga harus berpartisipasi untuk mengajak anak SD, SMP dan SMA yang belum lulus untuk kembali ke sekolah, serta jangan membeda-bedakan laki-laki dan perempuan,”pinta Sultan. (dit)
Redaktur: Azwar Anas