YOGYAKARTA – Sebanyak 285 personil kepolisian, dibantu oleh pihak keamanan instansi terkait, seperti TNI Dinas Perhubungan, Sat Pol PP, Orari, Paksikaton, Pareanom, PMI, dan Pramuka akan ikut mengamankan Kota Yogyakarta jelang Natal dan Tahun Baru. Operasi lilin progo 2013 akan dimulai dari Sabtu (21/12/2013) sampai dengan Kamis (02/01/2014).
Kapolresta Yogyakarta, R. Slamet Santosa mengatakan, selain dalam operasi lilin progo 2013, polisi juga menyiapkan sekitar 700 personel untuk ditempatkan di gereja-gereja kecil yang ada di wilayah Kota Yogyakarta. “Mereka ditugaskan untuk berjaga-jaga selama kurang lebih 10 hari,” ujarnya saat dijumpai pada acara rapat koordinasi lintas sektoral operasi lilin progo 2013 Polresta Yogyakarta, Rabu(18/12/2013).
Kapolresta mengaku, perlu bantuan dari intasnsi pengamanan seperti Pareanom, Paksikaton, PMI, dan Pramuka. Pasalanya, organ tersebut mempunyai akses dan kedekatan terhadap masyarakat.
Lebih lanjut, Kapolres mengatakan, perlu adanya pengawasan ektra untuk daerah-daerah tertentu. Yaitu di antara daerah kawasan Malioboro, Jalan Magelang, Jalan Solo, dan jalan dari arah Parangtritis.
“Sedangkan untuk kantong-kantong parkir selama menjelang natal dan tahun baru akan ditempatkan di Ngabean, terminal Abu Bakar Ali, Senopati, dan bisa juga di Alun-alun Selatan ataupun di Kridosono,” pungkasnya.
Sementara, Skretaris Pareanom, Bardiyanto mengaku senang bisa terlibat dalam pengamanan natal dan tahun baru. Dia berjanji akan melaksanakan tuga pengamana dengan baik. “Kita memang memerlukan komunikasi yang intens baik dengan masyarakat maupun intansi terkait guna menyukseskan pengmanan Natal dan Tahun Baru,” ujarnya. (ynr)
Redaktur: Azwar Anas