YOGYAKARTA – Sampai saat ini, Pembangunan Bandara Internasional dan pembangunan pelabuhan yang rencananya akan di bangun di daerah Kulonprogo belum terealisasikan. Hal itu membuat Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD RI) GKR Hemas akan menemui pimpinan pusat.
Menurut Hemas, mangkraknya pembangunan tersebut lantaran pemerintah pusat sampai saat ini belum memberikan respons yang positif. “Ini yang harus kita kawal dan diperjuangkan ke tingkat nasional,” ujarnya di Kraton Kilen, Jumat (10/1/2014).
Hemas menambahkan, pemerintah pusat belum mampu mengakomodasikan pembangunan Bandara Internasional di Kulonprogo. Untuk itu pihaknya sendiri akan segera menyanyakan langsung kepada Menteri Keuangan dan Menteri Pembangunan.
“Saya kira pembangunan bandara harus bisa kami sampaikan khususnya nanti pada awal selesainya masa reses,” tambahnya .
Masih kata Hemas, pasalnya pada agenda 2014 pemerintah pusat tidak hanya menekankan terlaksananya amandemen Undang-Undang Dasar saja. Melainkan terdapat dua hal penting yakni mewujudkan pembangunan Bandara Internasional serta Pelabuhan di Yogyakarta.
“Rencana pembangunan bandara dan pelabuhan harus terus diperjuangkan mengingat belum adanya tanggapan positif dari pemerintah pusat,” pungkasnya. (ynr)
Redaktur: Azwar Anas
