GUNUNGKIDUL – Bencana alam yang menerjang Sinabung, Manado, Jakarta dan seluruh Indonesia menyentuh hati siswa-siswi SD Negeri 3 Piyaman, Kecamatan Wonosari. Dengan itu, mereka menggelar doa bersama untuk mendoakan korban bencana alam diberi ketabahan, Senin (27/1/2014)
Salah seorang murid, Eva Melia mengatakan, ia dan teman-teman satu sekolahannya turut prihatin dengan bencana yang menerjang di sebagian wilayah Indonesia. Keprihatinan itu membuat siswa-siswi di SD Negeri 3 Piyaman berinisiatif untuk menggelar doa bersama.
“Semoga dengan menggelar doa ini korban bencana di Sinabung, Manado, Jakarta dan seluruh Indonesi yang dilanda bencana dapat diberikan ketabahan,” ungkap siswi kelas VI ini kepada wartawan usai menggelar doa bersama di halaman sekolah.
Sementara itu, Guru kelas VI Bernadus Subandi mengatakan, doa bersama ini untuk membentuk anak supaya saling perhatian antar sesama. Jika sejak usia dini diajarkan saling peduli terhadap sebangsa dan tanah air anak akan menjadi orang yang berakhlak baik.
“Doa bersama ini diikuti siswa dari kelas I hingga VI. Mereka juga sangat ikhmat mendoakan saudara-saudara kita (korban bencana) yang sedang mengalami musibah,” tambahnya. (dit)
Redaktur: Azwar Ana
