Libur Imlek, Pelaku Ekonomi di Malioboro Ketiban Hoki

YOGYAKARTA – Libur Imlek 2014 kawasan Malioboro dipadati ribuan pengunjung wisatawan baik lokal maupun mancanegara, kepadatan tersebut terlihat dari volume kendaraan yang masuk di sepanjang jalan Malioboro hingga itik nol kilometer di mana antrian kendaraan baik roda dua maupun empat mengular.

Dari pantauan jogjakartanews.com, Jum’at sore (31/01/) volume kendaraan di kawasan Malioboro semakin padat, bahkan kantong-kantong parkir yang disediakan juga terlihat penuh. Lalu-lalang wisatawan sangat kontras terlihat di sepanjang jalan Malioboro hingga titik nol kilometer saat libur Imlek.

Kondisi seperti ini, tentunya sangat berdampak terhadap para pedagang yang berjualan di sepanjang Jl. Malioboro, maupun pelaku ekonomi lainnya seperti tukang becak, kusir andong dan lain sebaginya. Para pedagang PKL mengaku, omsetnya bertambah dibanding hari sebelum libur Imlek mencapai 30 persen dari hari biasa.

Menurut Sutiyem, pedagang baju di Malioboro mengatakan liburan Imlek kali ini omsetnya bertambah 30 persen dibanding liburan hari biasa.

“Omset liburan imlek ya lumayan sampe 30 persen,” ujarnya jum’at (31/01/).

Sementara itu, kusir andong Malioboro mengaku, pendapatan hari ini juga ikut bertambah dibanding hari biasa.”Malioboro hari ini padat dan pendapatan saya juga lumayan, sudah 4 ritt karena ini kan libur Imlek,” ucapnya.

Banyaknya kunjungan wisatawan ke kawasan Malioboro, UPT Malioboro juga menerjunkan petugas Jogoboro yang disebar dibeberapa titik untuk mengntisipasi hal yang tidak di inginkan di sepanjang malioboro hingga titik nol kilometer. (sig)

Redaktur: Azwar Anas

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com