GUNUNGKIDUL – Wali murid SMK Ma’arif merasa dirampas haknya oleh pihak sekolahan. Dengan itu wali murid mendesak Kepala Sekolah Purwanto diganti dan bantuan Besiswa Siswa Miskin (BSM) yang dialihkan ke sekolah dikembalikan ke siswa.
Wali murid, Riyanto mengatakan, seluruh wali murid merasa ditodong kemudian dirampas haknya oleh pihak sekolahan. Sebab, dana bantuan BSM senilai Rp700 ribu dialihkan ke sekolahan.
“Hak kami (warga miskin) merasa dirampas,” tegasnya di hadapan kepala sekolah, Purwanto.
Riyanto mengaku ke Bank mengambil uang BSM didampingi dengan guru. Sesampainya di Bank ia hanya tanda tangan, sesampainya sekolahan sama sekali tidak menerima BSM.
“Kalau begitu apa tidak ditodong kemudian dirampas. Kami sepakat meminta dana BSM dikembalikan ke siswa dan kepala sekolah diganti,” tegasnya disambut tepuk tangan wali murid. (dit)
Redaktur : Azwar Anas