Relawan Modal Nekad, Diberikan Pelatihan

GUNUNGKIDUL – Relawan di Gunungkidul sebagian hanya bermodal keberanian dan nekad. Bahkan untuk mendirikan tenda bantuan dari BNPB belum semuanya bisa.Dengan itu BPBD Gunungkidul memberikan pelatihan pendirian tenda terhadap relawan di komplek Gedung PDHI, Wonosari, Jum’at (21/03/2014).

Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Budhi Harjo menjelaskan, relawan di Gunungkidul terus mendapatkan pelatihan dari BPBD DIY dan BPBD Gunungkidul. Hal itu supaya relawan sigap saat terjadi bencana di suatu wilayah.

“Sebelumnya kami menggelar pelatihan pembuatan dapur umum. Karena dapur umur cukup vital di pengungsian maka relawan harus diberikan pelatihan,” jelasnya kepada wartawan.

Setelah diberikan pelatihan pembuatan dapur umum, kata Budi, relawan diberikan pelatihan pendirian tenda bantuan dari BNPB. Pendirian tenda perlu diberikan pelatihan karena ternyata belum semua relawan bisa mendirikan tenda bantuan tersebut.

“Fasilitas tenda harus ada saat bencana terjadi. Karena relawan belum semuanya bisa maka kami berikan pelatihan,” jelasnya.

Salah seorang peserta kegiatan, Agus Triyanto mengaku kegiatan pelatihan pendirian tendan dapat menambah ilmu dalam penanggulangan bencana. Karena sebagian relawan ada yang menjalankan tugas dengan modal keberanian dan nekad.

“Jadi pelatihan ini bisa menjadi modal bagi kami ketika bencana alam terjadi,” pungkas Agus yang juga selaku koordinator TRC BPBD Gunungkidul ini. (dit)

Redaktur: Azwar Anas


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com