GUNUNGKIDUL – Kericuhan pemilu legislatif ternyata tidak hanya pada kurang dan tertukarnya surat suara.Tetapi juga ada seorang caleg Partai Gerindra berinisial EP mengamuk di TPS 3 Grogol ll. Menyikapi itu, Panwaslu Gunungkidul surati DPC Partai Gerindra, Jum’at (11/4/2014).
Informasi yang dihimpun Jogjakartanews.com, peristiwa itu terjadi pada waktu penghitungan suara di TPS 3 Grogol ll, Bejiharjo, Karangmojo, Rabu (9/4/2010) lalu. Kala itu EP caleg dapil 3 tersebut datang di TPS langsung membanting gelas tanpa sebab yang jelas.
“Setelah membanting gelas EP meminta surat tugas Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) bapak Siswandi. Tapi PPL hanya memberikan Id card yang ia kenakan saja,” kata Divisi Hukum dan Pengawasan Panwaslu Gunungkidul Budi Haryanto, tadi.
Tidak selang lama, kata Budi, EP langsung melakukan intimidasi lantaran Siswandi tidak pindah mengawasi TPS lain dan melempar kursi ke arah Siswandi. Beruntung kursi tersebut terkena tiang sehingga Siswandi tidak mengalami luka-luka. Anggota polisi kemudian menarik keluar EP dari dalam TPS.
“Menyikapi hal ini kami (Panwaslu) telah melayangkan surat protes kepada DPC Partai Gerindra Gunungkidul terkait apa yang dilakukan calegnya,” pungkas Budi. (dit)
Redaktur: Azwar Anas
