Wamendikbud: Batik Turut Serta Menegakkan Ekonomi Nasional

YOGYAKARTA – Perkembangan ekonomi perlu terus didorong melalui usaha kreatif. Atas dasar tersebut Balai Besar Kerajinan dan Batik mengadakan pelatihan Membatik Motif Raja Ampat, Papua, Rab (23/4/14). Acara pelatihan dibuka Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Wiendu Nuryanti.

Dalam sambutannya, Wiendu mengatakan, usaha kecil menengah (UKM) merupakan tulang-punggungnya perekonomian. Termasuk batik, lanjut Windu, telah turut serta menegakkan ekonomi nasional.

“Dipilih Papua karena memiliki potensi yang banyak. Adat istiadat, seni-budaya, dipandang sebagai hal yang tepat untuk melahirkan motif batik yang berbeda,” kata Wiendu di Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta, Rabu (23/4/14).

Terpisah, Kelapa Balai Besar Kerajinan dan Batik, Zulmaiza menambahkan, pelatihan di bidang ekonomi tak bisa terelakkan lagi. Baginya, meningkatkan kualitas layanan merupakan sebuah syarat untu bisa bersaing di pasar global. “Selain itu, peningkatan SDM yan handal juga mutlak diperlukan guna mendukung pertumbuhan ekonomi yan potensial,” katanya.

Selama ini, lanjut Zulmaizar, dalam pembuatan batik masih mengandalkan bahan baku impor. “Nantinya, bahan baku impor diganti dengan bahan baku sendiri. Meningkatkan sinergi kedepan,” pungkasnya. (kim)

Redaktur: Azwar Anas

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com