YOGYAKARTA – Fakta mencengangkan, bahwa konsumsi masyarakat DIY terhadap anjing terbilang tinggi. Berdasarkan data investigasi yang dilakukan Animal Friends Jogja (AFJ), 3 suplayer anjing di DIY dalam sehari bisa menghabiskan 120 ekor anjing.
“Itu berarti ada 360 ekor anjing dikonsumsi tiap minggunya,” kata Koordinator AFJ, Dessy Zahara Angelina Pane dalam aksi konvoi sepeda dari Doggy House (Kantor Shaggydog) menuju Kantor Gubernur DIY, Komples Kepatihan dengan tajuk “Anjing Bukan Makanan”, Kamis (8/5/2014).
Sementara, Asisten II Ekonomi Pembangunan Sekretaris Daerah Pemerintah DIY, Didik Purwadi yang menyambut rombongan tersebut mengatakan, pihaknya bersama dinas terkait telah melakukan pengkajian terkait fakta yang disampaikan AFJ. “Tidak hanya anjing, mungkin ada hewan lain juga yang tidak layak dikonsumsi,” ujarnya.
Untuk itu, lanjut Didik, pemerintah akan melakukan penjagaan di empat titik; Tempel, Congot, Prambanan, dan Kalibawang agar hewan yang masuk bisa terawasi dengan ketat. “Masih banyak jalan-jalan ‘tikus’ yang belum kami ketahui. Untuk itu, kami tetap membutuhkan bantuan masyarakat untuk membantu,” tambah Didik.
Dalam aksi tersebut, selain AFJ juga diikuti Jakarta Animal Aid Network (JAAN), Garda Satwa Indonesia (GSI), dan Bali Animal Welfare Association (BAWA). (kim)
Redaktur: Azwar Anas
