Energi Alternatif Masih Terhalang Tingginya Biaya

SLEMAN – Banyaknya potensi alam yang belum termaksimalkan bisa menjadi jembatan sebagai energi alternatif selain yang bersumber dari fosil. Hanya saja, pengolahan energi tersebut memerlukan biaya yang cukup tinggi.

“Biaya energi terbarukan menjadi listrik mahal,” kata Kepala Divisi Niaga PT PLN (Persero), Benny Marbun kepada jogjakartanews.com, Minggu (11/5/2014).

Misal, kata Benny, untuk biaya listrik tenaga surya (solar cell) untuk 300 kWh, membutuhkan sekitar 75 hingga 100 juta rupiah. Ia melihat, untuk masyarakat umum, solar cell sudah banyak terpasang bagi mereka yang di perkotaan yang dijadikan green living.

Selain surya cell, banyak potensi tenaga listrik alternatif yang memanfaatkan potensi alam. Salah satunya pembangkit listrik tenaga hibrid yang ada di Pantai Baru, Srandakan, Bantul, Yogyakarta. Pembangkit listrik tersebut dengan memaksimalkan tenaga udara yang berhembus dari pantai. Hanya saja, memang dalam pengadaan tersebut memang membutuhkan dana yang cukup besar.

Benny menambahkan, bagi masyarakat yang berkeinginan memasang surya cell di rumah, pihak PLN siap bekerjasama. “Kami siap untuk melakukan barter listrik,” pungkasnya. (kim)

Redaktur: Azwar Anas

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com