PKBM di DIY Diduga Lakukan Manipulasi Nilai

YOGYAKARTA – Pelaksanaan UN tahun ini di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih menimbulkan permasalahan. Masalah tersebut adalah perbandingan hasil nilai yang sangat tampak serta bertolakbelakang antara hasil nilai sekolah dan nilai UN sejumlah siswa di beberapa Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Mukti Wulandari mengatakan, penilaian dan pemberian nilai kepada siswa merupakan wewenang masing-masing pendidik di PKBM. Oleh karena itu, Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta tidak bisa menolak ataupun merecoki dalam hal pemberian nilai sekolah di PKBM yang bersangkutan.

“Nilai yang kami terima dari PKBM memang seperti itu. Kita percaya,” katanya, Minggu (25/5/2014).

Ketika dikonfirmasi kemungkinan dugaan adanya upaya manipulasi nilai siswa oleh PKBM, Mukti menjawab kalau permasalahan tersebut merupakan hal yang ‘biasa’ terjadi. Bahkan, lanjutnya, juga banyak dilakukan penyelenggara pendidikan termasuk di tingkat formal.

“Tuntutan masyarakat saat ini yang menginginkan nilai UN tidak menjadi satu-satunya syarat pertimbangan kelulusan. Tetapi, di tingkat pendidikan non formal, juga tidak ada tindakan melakukan verifikasi pada nilai sekolah yang disusun PKBM yang bersangkutan,” tutupnya. (kim)

Redaktur: Azwar Anas

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com