YOGYAKARTA – Rizky Kuncoro Manik (5 tahun, 5 bulan) menjadi satu-satunya abdi dalem ‘cilik’ Keraton Yogyakarta. Rizky menjadi abdi dalem Keratok secara resmi pada 2 Syawal 1434 H atau pertengahan 2013 lalu.
Pada saat ditemui dikediamannya, Kampung Warungboto, Janturan, Kota Yogyakarta, Sabtu (31/5/2014), Rizky mengatakan jika menjadi abdi dalem Keraton murni keinginan pribadinya. Hal tersebut bermula dari rasa senangnya secara pribadi. “Seneng,” katanya singkat.
Setiap harinya, Rizky berangkat ke Keraton seusai sekolah di TK Pamardisiwi dengan dibonceng sang kakek, Suyatiman Cermowicoro memakai sepeda onthel. Di dalam tas Rizky selalu dilengkapi dengan perlengkapan pakaian abdi dalem sehingga selesai dari sekolah Rizky bersama sang kakek bisa langsung menuju keraton setelah berganti pakaian.
Suyatiman mengatakan, Rizky ketika di keraton biasanya ditempatkan di Balai Sri Manganti, Keraton Kilen. Beberapa kegiatan yang biasa dilakukan Rizky adalah mengurusi wayang pada hari Sabtu dan ‘ngisis’ (menjemur-red) wayang khusus hari Kamis.
Selain mengurusi wayang, Mbah Suyat, panggilan Suyatiman Cermowicoro, juga mengenalkannya dunia pewayangan. Tak heran Rizky yang masih kelas nol besar sudah cukup kenal tokoh-tokoh dalam dunia pewayangan. Termasuk Gatotkaca, salah satu tokoh yang disukai. “Dikenalake wayang ‘mboko sithik’ (sedikit demi sedikit),” kata Mbah Suyat.
Mbah Suyat menambahkan, Rizky sudah terlibat dalam berbagai kegiatan yang diadakan keraton. Termasuk ikut ke Pantai Selatan, dan yang terakhir (hari ini) mengikuti labuhan di Lereng Merapi.
Meski belum ‘diwisuda’, ia berharap, Rizky bisa mengenal, cinta, dan menjadi penerus yang melindungi budaya Jawa. (kim)
Redaktur: Azwar Anas
