Pemred Tabloid Obor Rakyat Akhirnya Angkat Bicara

YOGYAKARTA – Pemimpin Redaksi Obor Rakyat, Setyardi Budiono akhirnya angkat bicara. Setyardi mengkau membuat tabloid yang isinya menyudutkan Capres-Cawapres Jokowi-Jk lantaran ingin menyuguhkan informasi yang benar kepada masyarakat.

Setyardi menuturkan, sebagian masyakarat menghadapi kendala untuk mendapatkan informasi terutama internet. Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, penetrasi internet di Indonesia baru 30 persen, 70 persen. “Yang lain belum punya akses internet yang memadai,” ujarnya seperti dikutip dari PlasaMSN.com, Minggu (15/6/2014).

Setyardi juga mengaku tidak mendistribusikan Tabloid Obor Rakyat di kalangan Ponpes saja melainkan di kelompok-kelompok masyarakat yang lain. Hanya saja, tutur Styardi di kalangan Pondok Pesantren lebih mudah penyebarannya. “Secara faktual, banyak pesantren tapi tidak semua, mereka adalah kelompok masyarakat yang perlu kita bantu membuka akses informasi,” tambahnya.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso saat berkunjung ke Yogyakarta menyatakan, keberadaan tabloid itu tak ada kaitanya dengan tim sukses pasangan Prabowo-Hatta. Ia bahkan mengaku mengenal dengan Setyardi dengan baik.

“Yang jelas Saya mengenal Setyardi, tapi dia bukan bagian dari tim sukses Pasangan Prabowo-Hatta,” ujar Penasehat Timses Pasangan Prabowo-Hatta, Sabtu (14/06/2014) di Kantor DPD Golkar.

Lebih jauh ia mengatakan, soal anggapan Tabloid Obor Rakyat merupakan telah menyebar fitnah terhadap capres lain dan ada keterlibatan Timses Prabowo-Hatta dalam penerbitan tabloid tesebut, pihaknya mempersilahkan penegak hukum untuk mengusutnya. Namun Prio menganggap hal itu, tak lebih sebagai usaha untuk menyampaikan informasi saja.

“Silahkan di susut, namun harus adil yang melakukan kampanye hitam dan membocorkan dokumen juga harus tetap diusut,” jelasnya. (war)

Redaktur: Rudi F


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com