BANDUNG – Kim Jong-Un, pemimpin tertinggi Korea Utara yang selalu menjadi sorotan dunia Internasional karena keberaniannya terhadap Amerika, kini akan berkunjung ke Indonesia. Hal itu setelah adanya konfirmasi mengenai kepastian dirinya untuk hadir ke acara Konferensi Asia Afrika (KAA) yang akan di gelar di Bandung pada 19-24 April Mendatang.
Kehadiran Kim Jong-Un ke Indonesia jelas akan menjadi perhatian khusus Indonesia. Sebab dari sisi keamanan, Kim Jong-Un merupakan sosok pemimpin yang kin menjadi sorota dunia. “Indonesia harus menunjukkan toleransi dan penghargaan yang tinggi terhadap Kim Jong-Un, juga pemimpin Negara lainnya yang akan hadir. Tidak perduli seperti apa track record Kim Jong-Un dimata dunia internasional, yang jelas Indonesia sebagai tuan rumah harus memastikan service terbaik untuk tamu-tamunya, termasuk dari segi keamanan,” kata pengamat politik internasional, Imanuddin Hasbi dihubugi via telepon, Selasa (31/03/2015)
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, Inspektur Jenderal Muchammad Iriawan mengatakan kehadiran Kim Jong-Un merupakan kebanggan untuk Indonesia, dan pihaknya siap untuk melakukan pengamanan ekstra di Bandung. “Apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, ini akan menjadi sesuatu yang akan membuat citra Bandung menjadi jelek,” kata Iriawan seusai acara temu pimpinan media di Bandung, Senin (30/03/2015)
Kim Jong-Un sendiri merupakan pemimpin yang jarang melakukan kunjungan ke luar negeri. Kehadirannya ke Indonesia bisa dikatakan sebagai peristiwa yang jarang terjadi. Sebagai pemimpin yang yang kontroversi dengan kebijakan-kebijakannya yang berani, kehadiran putra mantan pemimpin tertinggi Korut Kim Jong-Il itu tentu bakal menjadi pusat perhatian tidak hanya Indonesia, bahkan dunia internasional. Sebab ancaman bahaya terhadap Kim Jong-Un menurut Iriawan cukup besar.
Karena itu, pihaknya akan menggerakkan sekitar 9.700 personel gabungan dari TNI AD dan Polri untuk mengamankan perayaan KAA di Bandung. Pihaknya juga akan menempatkan 30 regu penembak runduk untuk di tempatkan di sejumlah titik di sekitar pelaksanaan acara.
Selain itu, ring satu dikawasan Gedung Merdeka juga aka disterilkan disamping juga melakukan pengamanan ketat di bandara, jalan tol, dan sejumlah titik sentral lainnya. Ia juga meminta semua pihak untuk bekerjasama dalam melakukan pengamanan terhadap Kim Jong-Un. Sebab kehadiran Kim Jong-Un ke Indonesia pada dasarnya juga sebagai bentuk penghormatan dan kepercayaan Kim Jong-Un atas keamanan di Indonesia, khususnya Bandung.
“Sukses tidaknya acara nanti letaknya di keamanan. Misal saat iring-iringan dari Husein, di jalan ada tabrakan, demo atau gangguan lainnya, itu pasti berpengaruh terhadap kesuksesan acara,” pungkas Iriawan.
Imanuddin mengatakan, sikap Kapolda Iriawan patut diapresiasi dan diberikan dukungan penuh oleh semua pihak. Seperti apapun pandangan dunia international terhadap Kim Jong-Un, Indonesia sebagai tuan rumah tetap harus memberikan pelayanan terbaik untuk tamu-tamunya, tidak hanya terhadap Kim Jong-Un, melainkan juga terhadap pemimpin Negara lainnya yang juga akan hadir ke Bandung. (Yud)
Redaktur: Herman Wahyudi