Aksi Damai Pabrik Semen di Rembang Berujung Ricuh

SEMARANG – Ratusan warga Ring 1 dan elemen mahasiswa melakukan aksi damai mendukung pendirian Pabrik Semen Indonesia di Rembang, di depan PTUN Semarang pagi ini (02/04/2015) tiba-tiba berubah mencekam saat puluhan rombongan LSM dan Mahasiswa yang menentang pendirian Pabrik Semen datang.

Tidak lama puluhan orang dari LSM dan mahasiswa meneriakan yel-yel penolakan dari arah luar area PTUN, mereka kemudian  mencabuti spanduk-spanduk dukungan yang dipasang warga.

Menurut beberapa saksi mata yang tidak mau disebutkan namanya, pelakunya ada yang mengenakan jas merah maroon.

“Diantara mereka itu mengenakan jas almamater UNNES Semarang. Mereka pagi itu juga datang bersama sejumlah aktifis LSM dan beberapa orang warga yang kontra,” paparnya.

Terhadap aksi tersebut, Bagus Silo Nugroho selaku koordinator aksi dari warga pro pabrik mengaku sangat menyangkan.

“Harusnya mahasiswa bisa memberi contoh yang baik bagaimana melakukan aksi,” kata dia yang juga Mahasiswa dari sebuah perguruan tinggi di Semarang tersebut. Lanjutnya, dia mengharap kepada masyarakat luas untuk bisa menilai mana yang arif dan anarkis.

Penyesalan seperti itu juga diungkapkan oleh Fathurrahman, mahasiswa yang hari itu turut menggelar aksi damai dan mendinginkan suasana.

“Spanduk bernada netral berupa ajakan menyelesaikan masalah dengan damai pun mereka cabuti dengan beringas. Ini bukan aksi yang bijak dan harusnya tidak dilakukan oleh seorang mahasiswa yang berpendidikan,” tuturnya.

Sebelum kejadian, awalnya pendukung pabrik semen PT Semen Indonesia melakukan aksi damai di depan PTUN Semarang, dengan melakukan orasi perdamaian dan doa bersama yang dipimpin oleh beberapa tokoh ulama dari desa-desa Ring 1 Tapak Pabrik Semen, yaitu dari desa Kadiwono, Kajar, Pasucen, Tegaldowo dan Timbrangan.

Mereka yang berjumlah sekitar 500 orang bermaksud turut berpartisipasi dalam agenda sidang hari ini tentang penyerahan kesimpulan dari masing-masing pihak, tergugat dan penggugat atas kasus gugatan terhadap pendirian pabrik semen PT SI di Rembang, Jawa Tengah. Mereka bermaksud untuk memberikan dukungan kepada PT SI agar terus berusaha menyejahterakan warga. (Bah)

Redaktur: Herman W

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com