YOGYAKARTA – Lebih cepat 20 hari dari jadwal yang direncanakan oleh pemerintah, pasar darurat untuk pedagang pasar Klewer kini sudah jadi. Para pedagang yang sebelumnya menyebar di sejumlah titik diberikan kunci untuk menempati kios di pasar darurat tersebut. Namun, penempatan secara resmi baru akan dilakukan pada awal pekan depan, Senin (16/06/2015).
Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pengelola Pasar (DPP) Kota Solo, Subagyo kepada wartawan, Jumat (12/06/2015). Menurunya, pasca diberikannya kunci, para pedagang dipersilakan untuk menata barang dagangannya di kios-kios dan los-los yang sudah ditentukan berdasarkan hasil undian. “Kami berharap tak ada keluhan dari pedagang,” harap Subagyo mengingat kondisi pasar yang alakadarnya.
Pasar yang dibangun dengan dana 23 Milyar tersebut sejatinya sudah layak ditempati pedagang. Fasilitas menunjang kios yang disediakan sudah memnuhi kebutuhan. Kios sudah dilengkapi sekat pembatas antar kios, ada roling dor, paving blok, listrik yang mencukupi, kantor, tempat ibadah, toilet, hingga pos keamanan dan sebagainya sudah ada. Sehingga sudah sesuai kebutuhan.
Namun begitu, para pedagang harus rela hanya mendapatkan satu kios per perdagang sekalipun sebelumnya memiliki lebih dari satu kios. Hal itu karena keterbatasan kios yang disediakan. Jumlah kios yang disediakan di pasar darurat tersebut hanya 1.420 kios sedangkan jumlah pedagang 1.185 kepala. Jika melihat jumlah pedagang harusnya kios tersebut lebih. Tetapi kebanyakan pedagang memiliki lebih dari satu kios.
Oleh karena itu, sisanya akan diberikan kepada pedagang yang sebelumnya memiliki lebih dari satu kios namun dengan hasil undian. Sehingga ada kemungkinan pedagang yang harus rela dapat satu kios meski sebelumnya lebih. (Ning)
Redaktur: Rudi F