YOGYAKARTA – Bukan alay atau pun lebay, update status saat perjalan mudik dengan kendaraan pribadi memiliki dampak yang sangat positif, dengan catatan bukan hal-hal yang tidak penting yang anda update, melainkan situasi perkembangan perjalanan mudik anda. Misalnya saat anda berada di sebuah kota tertentu jangan lupa untuk update status mengenai keberadaan anda di kota tersebut. Hal itu penting sebagai sumber informasi bagi keluarga anda yang berharap perjalanan anda lancar hingga sampai ditujuan dan berkumpul bareng keluarga.
“Itu sangat penting (update status). Biasanya kan orang tua cemas ya, suka telponin, sudah sampe mana. Nah, daripada mereka cemas begitu dan selalu nelponin kita saat perjalanan yang justru akan mengganggu kita, mending saat kita rest, update status dulu biar dilihat sama keluarga atau saudara sehingga mereka tau perjalanan kita sudah sampe dimana. Mereka juga bisa memperkirakan apakah perjalanan kita lancar-lancar saja,” pungkas pehobi mudik dengan kendaraan motor, Yan Kurniawan (24) kepada Jogjakartanews.com, Sabtu (27/06/2015).
Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta itu kerap mudik dengan menggunakan sepeda motor dari Yogyakarta ke Sumenep, Madura. Menurutnya, selama pengalamannya mudik menggunakan sepeda motor yang sudah tidak terhitung berapa kali ia melakukannya, update status memberikannya dampak yang positif.
“Dulu saya berfikir itu terlalu lebay, masa update status terus sampe teman-teman bilang pamer. Tapi benar itu ada manfa’atnya. Meski orang tua saya gak pernah bersosial media, tapi setidanya kakak saya memberi kabar dari status yang saya update. Jadi orang tua tidak perlu lagi telpon-telpon saat saya fokus di jalan,” akunya.
Sementara Zen (25) juga memberikan pandangan yang tidak jauh berbeda. Bahkan menurutnya, dengan update status saat perjalanan bisa menambah perjalanan lebih rileks. “Tapi ini tergantung ya, bagi yang gak suka update status justru update status tambah bikin suntuk. Tapi yang pasti manfa’atnya adalah sebagai media informasi kepada saudara bahwa kita tengah berada di suatu kota tertentu di jam tertentu sehingga keluarga bisa mengetahui bahwa perjalanan kita lancar dan aman,” pungkasnya.
Menurut Zen, aupdate bisa di media sosial apa saja, tergantung media sosial mana yang paling sering digunakan oleh keluaraga. “Bisa BBM, terserah, yang penting intinya bisa memberikan informasi,” tutur Zen. (Ning)
Redaktur: Herman Wahyudi