YOGYAKARTA – Pemda DIY bersama dengan Australia – Indonesia Center (AIC), Monash University Australia menandatangani kesepakatan kerjasama dalam penyelenggaraan pertunjukan kebudayaan di Gedung Willis Kepatihan Yogyakarta, Senin (16/11/2015). Penandatangan kerjasama tersebut dilakukan oleh Sekda DIY Drs. Ichsanuri dan Director AIC, Mr. Paul Ramadge.
Dalam kesempatan tersebut, Paul Ramadge menjelaskan, AIC merupakan sebuah institusi yang dibentuk oleh Pemerintah Australia pada November 2013 bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi terkemuka di Australia. Tujuan kerjasama AIC dengan Pemda DIY, kata dia, untuk meningkatkan hubungan bisnis, pendidikan serta riset diantara kedua Negara Indonesia dan Australia.
“Penjajakanya telah berlansung sejak bulan Juni 2014,” katanya.
Sementara dalam sambutan di ruang kerjanya, Gubernur DIY, Sri Sultan HB X menyampaikan bahwa momentum seperti ini adalah pertemuan yang sangat baik karena akan lebih menambah hubungan yang lebih erat antara warga masyarakat Indonesia dan Australia.
“Hal ini akan dapat menjadi wahana untuk saling menghargai antar sesama. Hubungan antar masyarakat jauh lebih penting daripada hubungan antar pemerintah dengan pemerintah,”tuturnya.
Dijelaskan Sekda DIY, Ichsanuri sebagai pelaksanaan dari kerjasama antara Pemda DIY dengan AIC akan diselenggarakan sebuah Youth Musik Camp (pelatihan musik remaja) bagi pelajar berusia 15 hingga 20 tahun di Yogyakarta di tahun 2016 nanti. Pengajar pelatihan tersebut terdiri dari 5 musisi dari MSO (Melbourne Symphony Orchestra) dan 5 musisi dari Yogyakarta.
“Di tahun 2016 mendatang juga akan diselenggarakan pementasan musik kolaborasi antara beberapa musisi yang tergabung dalam MSO Australia dengan peserta Youth Music Camp di Yogyakarta,” katanya.
Selain itu, kata dia akan diselenggarakan sebuah kelas master (short course) untuk pelajar dan seniman di Yogyakarta pada tahun 2017.
“Dan direncanakan di tahun 2017 sebuah pagelaran music dari seluruh musisi MSO Australia dan seniman dari Yogyakarta di Candi Prambanan atau tempat budaya atau bersejarah lainnya di DIY,” ungkapnya.
Sesaat setelah penandatanganan MOU, Gubernur yang didampingi oleh Sekda DIY, Kepala BKPM serta Kepala Dinas Kebudayaan DIY menyaksikan kepiawaian anggota MSO dalam bermusik. (pr*)
Redaktur: Rudi F
*Pers Rilis Pemda DIY
