BANTUL- Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Kesbang Pol bekerkasama dengan KPU Kabupaten Bantul, Balai Pendiikan Menengah kabupaten Bantul, dan Kantor Kemenag Kabupaten Bantul, hari Kamis (7/9) pagi menyelenggarakan Pemilihan Ketua OSIS (Pemilos) SMK/SMA/MA se-Kabupaten Bantul secara serentak.
Pemilos tahun 2017 diikuti oleh 80 sekolah lanjutantingkat atas dari SMA, SMK, dan MA baik negeri maupun swasta. Sekitar 30.000 siswa SMA, SMK, dan MA menjadi pemilih pada tahun ini.
Semua siswa tersebut pada 2019 telah memasuki kategori pemilih pemula.Dengan demikian, praktis, Pemilos tahun ini menjadi pendidikan pemilih yang strategis.
“Harapannya, pengalaman mengikuti Pemilos pada tahun ini, menjadikan mereka mengerti benar arti Pemilu, sehingga mereka menggunakan hak pilihnyandengan rasional, serta tidak canggung lagi saat garus mencoblos di TPS,” kata Krtua KPU Bantul, M.Johan Kampra di sela-sela acara.
Kegiatan Pemilos tahun 2017 ini diawali dengan apel Pemilos. Kegiatan ini dipusatkan di SMA Negeri 2 Bantul. Hadir dalam acara tersebut Bupati Bantul, Drs. Suharsono sebagai pembina apel.
Dalam kesempatan ini, Bupati menyematkan tanda pengenal bagi Panitia Pemolihan OSIS (PPO), Panitia Pengawas Pemilos (Panwaslos), dan KPPS.
Dalam amanatnya Bupati mengapresiasi pelaksanaan Pemilos serentak ini.
“Jadilah pemilih yang cerdas dan jangan Golput, gunakan hak suara dengan bijaksana,” pinta Suharsono.
Lebih lanjut dia berharap dengan adanya Pemilos siswa bisa belajar mrnkadi pemilih yang cerdas dan ke depan dapat mewujudkan Pemilu yang herkualitas.
Di pembghujungbacara sebgai tanda dimulainya Pemilos serentak diadakan pelepasan “balon demokrasi” oleh ketua KPU DIY, Hamdan Kurniawan, S.I.P, MA didampingi Bupati Bantul, Forkompinda, Kepala Kesbang Pol Kbupaten Bantul, dan Ketua KPU Bantul.
Hadir dalam acara pembukaan Pemilos setentak 2017 tersbut antara lain dari unsur Forkompinda Kabupaten Bantul, Kepala Balai Pendidikan Menengah, beserta anggota dan sekretariat KPU Bantul, Camat Bantul, dan undangan lainnya. (kt/okt)
