PURWOKERTO – Pengusaha nasional, Toto Dirgantoro didorong masyarakat Banyumas untuk maju sebagai kandidat Bakal Calon (Balon) Bupati Banyumas dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 mendatang. Mengapresiasi dukungan masyarakat tersebut, Toto mengaku siap,
“Memang, saya didorong berbagai elemen masyarakat banyumas untuk maju di Pilkada 2018 mendatang. Tentu saja karena saya selalu berkomitmen untuk memajukan Banyumas, saya siap,” tutur Toto kepada wartawan di Banyumas, belum lama ini.
Toto menjelaskan, visinya untuk banyumas mendatang adalah ‘Mbangun Desa Nata Kota Untuk Rakyat Banyumas’. Menurutnya, tanpa menafikkan keberhasilan pembangunan yang telah dicapai pemimpin daerah sebelumnya, namun masih banyak yang perlu dibenahi agar Banyumas agar lebih baik ke depan.
Menurut Dewan Pemakai Jasa Angkutan Indonesia DEPALINDO ini, beberapa yang harus menjadi target pembangunan adalah dalam bidang Sumber Daya Manusia (SDM) , Bidang Aparatur Pemerintahan dan Kelembagaan. Kemudian, kata dia, Bidang Perekonomian, Bidang Pembangunan Infrastruktur, Bidang Kantibmas, Bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, serta Bidang Bahasa dan Budaya Banyumasan. Hal itu tertuang dalam misi yang akan dilaksanakannya apabila kelak dipilih oleh masyarakat Banyumas dalam Pilkada Banyumas 2018.
Toto menjelaskan, dalam bidang SDM, ia bertekad mewujudkan SDM yang berkualitas tinggi dan memiliki kompentensi disertai akhlak yang mulia melalui peningkatan tingkat pendidikan formal maupun nonformal serta pelatihan keterampilan, peningkatan kesehatan, peningkatan etos kerja dan peningkatan kualitas kerohanian, baik melalui ajaran agama maupun kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Untuk bidang Aparatur Pemerintahan dan Kelembagaan, Toto hendak mewujudkan peningkatan kapasitas kelembagaan dan pelayanan aparatur pemerintahan yang berpegang pada prinsip Clean Goverment dan Good Governance yang didukung dengan E- Office.
“Untuk bidang ekonomi saya menginginkan terciptanya ekonomi rakyat yang mandiri dan berkelanjutan yang berbasis pada sektor agraris atau pertanian dalam arti yang seluas – luasnya, pasar tradisional, industri rakyat, serta pariwisata alam dan budaya maupun lainnya dengan ekonomi kreatifnya yang semuanya itu mampu berdaya saing baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional serta membuka diri untuk investor,” imbuh tokoh yang pernah mengenyam pendidikan di ILOWA University Amerika Serikat
Sebagai upaya mendorong kesejahteraan masyarakat Banyumas, Toto juga bakal meningkatkan pelayanan infrastruktur wilayah secara optimal, baik yang sudah ada maupun dengan membangun yang baru dalam rangka menghadapi kebutuhan masyarakat akan infrastruktur di masa mendatang.
“Untuk bidang keamanan dan ketertiban masyarakat tentunya yang dibutuhkan saat ini di Banyumas adalah terciptanya keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat yang bertumpu pada aspek kepastian, perlindungan, dan penegakan hukum serta menjunjung nilai – nilai demokrasi dan penguatan pada perlindungan perempuan dan anak,” tukas putra salah satu pendiri Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Soetardjo Tahun 1962 yang menjadi Universitas Negri sejak tahun 1963.
Terkait kekayaan alam banyumas, ke depan Toto menghendaki untuk mewujudkan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup secara optimal untuk kepentingan rakyat dan berkelanjutan.
“Yang tak kalah penting untuk di perhatikan ke depan adalah bidang budaya. Maka sangat perlu untuk memasyarakatkan bahasa Banyumasan dan budaya Banyumasan melalui jalur pendidikan formal, nonformal maupun informal,” Pungkas Toto. (kt5)
Redaktur: Syarifudin