YOGYAKARTA – Data Badan Pusat Statistik Nasional (BPSN) pada tahun 2016 merilis sebanyak 28 juta perempuan Indonesia dari usia antara 16 hingga 65 tahun mengalami kekerasan seksual. Dari jumlah tersebut didominasi perempuan usia produktif dan sebagian besar mengalami trauma.
“Untuk data kekerasan seksual, fisik, psikis dan sosial hingga saat ini belum diketahui jumlahnya. Namun demikian trennya lebih menurun dari tahun 2016 yang lalu. Tapi kekerasan seksual yang saat ini cenderung naik adalah tindakan pemerkosaan yang dilakukan kelompok anak laki-laki pada perempuan,” ungkap Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Prof. Dr. Yohana Susana Yembise, MA dalam acara launching desa ramah anak dan perempuan di balai Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Jumat (13/10/ 2017) sore.
Dikatakan Menteri Yohana untuk mengetahui jumlah kekerasan fisik, psikis dan sosial kepada anak maka Kementerian PPPA akan melakukan survei pada tahun 2018 mendatang. Setelah hasil survei lima tahunan tersebut diketahui, kata dia, maka akan segera dirilis ke media.
“Nanti hasilnya akan kami rilis ke media, tunggu saja ya,” tutupnya. (kt1)
Redaktur: Faisal