YOGYAKARTA – Seluruh pemerintah daerah di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) atas keberhasilan menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Tahun 2016 dengan capaian Standar tertinggi. Penghargaan tersebut bahkan diperoleh secara berturut-turut selama beberapa tahun.
DIY sebanyak 7 kali, Kota Yogyakarta 8 kali, Kabupaten Sleman 6 kali, Kabupaten Bantul 5 kali, Kabupaten Kulon Progo 4 kali, serta Kabupaten Gunung Kidul sebanyak 2 kali.
“Prestasi tersebut tetap dapat dicapai bahkan pada masa transisi perubahan basis akuntansi yang tadinya Cash Forward Acrual Base kemudian sejak 2015 berubah menjadi basis Acrual,” ungkap Wakil Gubernur (Wagub) DIY, Sri Paduka KGPAA Pakualam X dalam pidato laporan hasil pengendalian triwulan III 2017 yang diselenggarakan oleh Bappeda DIY di Nakula Sadewa Room Inna Garuda, kemarin (19/10/2017).
Dalam kesempatan tersebut, Wagub mengingatkan agar forum rapat ini jangan hanya dianggap sebagai sebuah rutinitas, namun hendaknya dimaknai sebagai upaya refleksi terkait kemampuan anggaran untuk mencapai target-target pembangunan secara maksimal.
“Dimana prinsip Money Follow Program menegaskan bahwa anggaran harus digunakan untuk melaksanakan program pembangunan yang bermanfaat dan menjadi prioritas untuk menjawab persoalan-persoalan yang dihadapi,” tuturnya.
Selain penyerahan penghargaan dari Kementerian Keuangan, dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Triwulan III 2017, juga pemberian rapor kinerja pengendalian kinerja triwulan III kepada Walikota/Bupati, PA dan KPA terpilih.
Untuk nilai capaian kinerja untuk masing-masing PA (Pengguna Anggaran) dan KPA (Kuasa Pengguna Anggaran) per triwulan, Kesbangpol dan Balai Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya tercatat sebagai PA dan KPA peraih TKKI tertinggi untuk periode triwulan III 2017. (kt1)
Redaktur: Rudi F