Reuni Akabri 86, Pangdam IV/Diponegoro Kenalkan Arung Jeram Sungai Elo

MAGELANG – Reuni Akbar Alumni AKABRI 86 di Magelang dihadiri Panglima Kodam (Pangdam) IV/Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman. Dalam acara tersebut, Pangdam bersama Alumni AKABRI 86 menjajal medan arung jeram di Sungai Elo, Sabtu (21/10/2017). Kegiatan tersebut sekaligus sebagai bentuk kepedulian Pangdam untuk turut serta memajukan pariwisata, terutama mempromosikan potensi rafting Sungai Elo di Magelang.

Pangdam bersama Alumni AKABRI 86 menempuh jarak medan arung jeram sejauh 12,5 km dengan waktu 2-3 jam. Rute arung jeram yang dilakukan untuk pertama kalinya ini dimulai dari start di sungai Pare yang terletak di Dusun Pare dan finish di Citra Elo Progowati Mungkid, Magelang.

River guide yang berpengalaman lebih dari 10 tahun mendampingi Pangdam dan Alumni dalam menaklukkan arus Sungai. Sebanyak 12 perahu meluncur bersama Pangdam dan alumni mengarungi derasnya Sungai Elo.

Menurut Pangdam, medan arung jeram Sungai Elo sangat ideal untuk wisata alam keluarga karena memiliki variasi jeram grade yang relatif rendah I sampai III+,

“Anda tidak harus bisa berenang untuk bisa menikmati paket arung jeram Sungai Elo ini, di sini sudah disiapkan perlengkapan arung jeram standar internasional yang wajib anda pakai saat pengarungan,” tutur Pangdam.

Dikatakan Pangdam, Sungai Elo adalah salah satu sungai yang sangat ideal untuk berwisata arung jeram di kawasan Magelang, karena karakter aliran dan banjir yang relatif stabil dan relatif aman untuk diarungi baik di musim kemarau atau musim hujan.

“Sungai Elo berhulu ke Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo dan Gunung Ungaran, sehingga tidak dipengaruhi oleh aliran material vulkanik dari Gunung Merapi. Paket wisata arung jeram Sungai Elo ini tersedia di semua musim, baik musim panas atau hujan,” Sambung Pangdam.

Pantauan di lapangan, kegiatan arung jeram tersebut berlangsung seru. Perahu karet yang membawa rombongan Pangdam menyusuri Sungai Elo dalam waktu kurang lebih tiga jam. Rintangan yang dilewati cukup ekstrim dan menantang.

Olahraga arung jeram yang dikenal menguji nyali dan andrenalin ini juga menguji kekompakan dan kerjasama para pengarung. Saat mengarungi sungai ada sebagian perahu yang ditumpangi sempat terbalik akibat arus yang cukup deras dan menabrak batu di tengah sungai. Perahu yang mereka gunakan sempat terbawa pusaran air dan terjebak beberapa menit. Namun berkat kerjasama dan kekompakan tim, mereka tetap mampu bertahan, kembali mendayung dan berhasil mencapai finish.

Kegiatan arung jeram tersebut berlangsung sukses dan lancar. Semua peserta merasa puas dengan petualangan dan keseruan yang dirasakan, bukan hanya tantangan yang mereka rasakan saat di atas air tetapi pemandangan sekeliling sungai yang di apit oleh hutan belantara dan hamparan sawah yang indah, semakin menambah kepuasan dan rasa bahagia dihati setiap peserta.

Diakhir acara, Pangdam menyatakan cukup terkesan dengan pengalamannya dalam mengarungi Jeram di Sungai Elo serta mengatakan mendukung penuh pelaksanaan arung jeram diwilayah Magelang.

“Sungai Elo tidak kalah bagus dari sungai-sungai lain yang dijadikan wahana arung jeram. Sungai ini juga cukup menantang serta berpotensi menjadi tempat wisata arung jeram yang sangat menarik,” tutup Pangdam. (kt1)

Redaktur: Rudi F

Sumber: Pers Rilis Penrem 072/Pmk

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com