YOGYAKARTA – Memperingati hari ulang tahun Kota Yogyakarta yang ke 261, Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DIY menyelenggarakan ceramah umum bertema ‘Peningkatan Pengelolaan Keuangan Daerah dan Kemandirian Daerah Berbasis Keunggulan Daerah’ di Hotel Grand Inna Malioboro, Rabu (24/10/2017).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Yogyakarta, Titik Sulastri dalam pemaparannya sebagai narasumber mengatakan, pemerintah kota Yogyakarta telah menetapkan visi pembangunan dengan menumbuhkan kota Yogyakarta sebagai kota yang mandiri dan berdaya saing kuat untuk pemberdayaan masyarakat dengan berpijak pada nilai keistimewaan.
“Guna mewujudkan visi tersebut pemerintah kota Yogyakarta telah menempuh kebijakan politik anggaran dengan memperkuat lokomotif pembangunan pada sektor pendidikan, industri kreatif dan pariwisata,” katanya
Sementara Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda DIY, Dra.Sulistyo,SH,CN,M,Si yang dalam kesempatan tersebut mewakili Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengemukakan pentingnya kemandirian pemerintah daerah agar mampu mengurus rumah tangga daerahnya sendiri. Dengan demikian, kata dia, diharapkan pemerintah daerah bisa semakin mensejahterakan masyarakatnya.
“Kemandirian dalam mengelola kepentingan daerahnya sendiri telah menempatkan masarakat dan daerah dalam keadaan dimana mereka mampu bertindak lebih baik. Dengan begitu, semakin besar pendapatan yang dihasilkan daerah, maka semakin besar pula peluang meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Sementara wakil menteri keuangan Prof. Mardiasmo sebagai narasumber memaparkan berbagai persiapan Indonesia menjadi bangsa yang unggul di dunia dan visi 100 tahun kemerdekaan Indonesia. Menurutnya, untuk mewujudkan visi Indonesia maju dan sejahtera diperlukan sinergi seluruh elemen bangsa yang bergerak bersama.
“APBN sebagai instrumen kebijakan fiskal dan transparansi pengelolaan keuangan daerah salah satu penentu kesuksesan,” tandas Prof.Mardiasmo. (kt 1)
Redaktur: Rudi F