YOGYAKARTA – Sebagai upaya meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bangkitnya kembali bahaya laten komunis dan faham radikalisme, Kodim 0734/Yogyakarta menggelar kegiatan Pembinaan Antisipasi Balatkom dan Faham Radikal Senin( 06/11/2017), di Aula Makodim 0734/Yogyakarta.
Kegiatan yang mengambil tema “Sosialisasi Antisipasi Balatkom dan faham Radikallisme TA.2017” secara resmi dibuka oleh Komandan Kodim 0734/Yogyakarta Letkol Inf Rudi Firmansyah, S.E.,M.M, . Kegiatan yang dumulai pukul 08.30 WIB tersebut diikuti 120 peserta, diantaranya, Prajurit dan PNS Kodim 0734/Yogyakarta, Minvet Cad Yogyakarta, perwakilan RS DKT Dr.Soetarto Yogyakarta, Para Pasi Kodim 0734/Yogyakarta, Para Danramil jajaran Kodim 0734/Yogyakarta.
Dalam sambutan Dandim 0734/Yogyakarta mengatakan Tujuan dari kegiatan ini untuk menangkal timbulnya kembali gerakan-gerakan komunis Gaya Baru yang telah banyak menyusup ke berbagai elemen masyarakat,
“Perlu diingat bahwa komunis di Indonesia merupakan bahaya laten yang tidak pernah mati, akan tetapi hanya berubah bentuk serta akan terus berkembang dengan gaya baru. Komunis sampai dengan saat ini masih dinyatakan sebagai organisasi terlarang,” tutur Dandim 0734.
Oleh karenanya, kata Dandim 0734, dalam menghadapi berbagai kemungkinan tersebut perlu diberikan pemahaman kepada semua prajurit dan masyarakat tentang ancaman bangkitnya kembali komunisme di Indonesia. Dandim 0734 meminta agar prajurit dan masyarakat meningkatkan kewaspadaan yang tinggi sehingga tidak mudah terhasut dan terpancing oleh tipu daya serta propaganda yang dilakukan oleh komunisme.
Selanjutnya, Dandim 0734 berharap, melalui pembekalan ini disamping memberikan wawasan, prajurit bisa mengajak masyarakat dalam mengantisipasi dan mewaspadai terhadap orang asing dan siapapun yang akan memasukkan ideologi, merusak tatanan dan memecah belah kerukunan berbangsa dan bernegara.
“Tingkatkan kembali kepekaan dan naluri intelijen kita dalam membaca setiap perubahan yang terjadi di lingkungan masing-masing. Hal ini sebagai langkah cegah dini dan deteksi dini dalam mewujudkan situasi yang kondusif,” imbuh Letkol Rudi.
Dalam kesempatan tersebut Letkol Rudi mengajak peserta senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, memahami kembali nilai-nilai Pancasila, wawasan kebangsaan, memantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat serta waspada terhadap upaya-upaya penyusupan paham radikalisme.
Usai kegiatan para peserta mendapatkan ulasan Dandim tentang pentingnya menyikapi segala macam bentuk perubahan yang terjadi akhir-akhir ini. Prajurit diminta senantiasa waspada dan mampu mengambil langkah yang tepat dalam mengamankan dan menjaga keselamatan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) untuk mencegah segala bentuk ancaman bangkitnya kembali bahaya laten komunis dan faham radikalisme.
“Pertajam kembali kepekaan akan situasi yang sedang berkembang, laporkan jika ditemukan permasalahan yang menonjol dan lakukan terus koordinasi dua arah agar dicapai kesamaan langkah,” tutup Dandim 0734. (kt1)
Redaktur: Rudi F