HMI Cabang Bulaksumur Sebut Lafran Pane Pahlawan Zaman Now

SLEMAN – Sepanjang peringatan hari Pahlawan 10 November kemarin, di Yogyakarta penuh nuansa syukur atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional tokoh dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang sekaligus pemrakarsa berdirinya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Prof. Drs. H Lafran Pane oleh Presiden Joko Widodo, pada Kamis (09/11/2017).

Dari pagi hingga malam hari, digelar acara tasyakuran dan doa bersama untuk Prof. Drs. H Lafran Pane, terutama oleh Kader dan alumni HMI di Yogyakarta, tak terkecuali oleh Kader HMI Cabang Bulaksumur, Sleman.

Puluhan Kader HMI Cabang Bulaksumur menggelar Peringatan Hari Pahlawan Nasional 2017 dan Tasyakuran atas Penganugerahan Prof Lafran Pane (Pendiri HMI) sebagai Pahlawan Nasional di bundaran Universitas Gadjah Mada (UGM), Jumat (10/11/2017) malam.

Di samping acara bertajuk ‘Malam untuk Lafran Pane’, kader HMI Cabang Bulaksumur juga melakukan gerakan di media sosial dengan hastag #PahlawanZamanNow.

Ketua Umum (Ketum) HMI Cabang Bulak Sumur, Raihan Ariatama mengatakan, digelarnya acara ‘Malam untuk Lafran Pane’ selain sebagai bentuk rasa syukur atas penganugerahan gelar pahlawan kepada ‘Bapak HMI’ tersebut, juga sebagai bentuk refleksi agar kader-kader HMI bisa mengaktualisasikan sikap kepahlawanannya di zaman now (sekarang).

“Lafran Pane #PahlawanZamanNow, maksudnya adalah betapa keteladanan beliau; kesederhanaan, dedikasi yang tinggi untuk umat dan bangsa sangat penting untuk diteladani generasi ‘zaman now’. Sikap kepahlawanan seperti yang ditunjukkan Ayahanda Lafran Pane semasa muda, sudah sangat langka di zaman now. hedonisme dan individualism justru yang menggejala di tengah kehidupan generasi muda,” kata Raihan di sela-sela aksi semalam.

Dikatakan Mahasiswa Magister Ekonomika Pembangunan UGM ini, wujud rasa syukur atas penganugerahan gelar pahlawan Nasional atas Prof. Drs. H. Lafran Pane ini tak sekadar dengan perayaan-perayaan, pemasangan spanduk, atau pujian. Namun, kata dia, yang paling penting adalah meneladani sikap kepahlawanan Prof. Drs. H. Lafran Pane yang mendedikasikan sepanjang hidupnya untuk kemajuan ummat dan bangsa demi cita-cita terwujudnya masyarakat Indonesia adil makmur yang diridhai Allah SWT,

“Ayahanda Lafran Pane adalah sosok yang amat bersahaja, bahkan hingga akhir hayatnya beliau tidak punya rumah pribadi, beliau lebih mementingkan umat dan bangsa ketimbang pribadi bahkan keluarga. Jika yang kita, kader HMI lakukan hari ini bertolak belakang, berarti kita telah mengkhianati Ayahanda Lafran Pane, kita telah mengkhianati HMI dan tujuan mulianya,” tegas Raihan dalam orasinya.  

Acara yang digelar pukul 19.00-22.30 WIB di Bundaran UGM tersebut diisi dengan teatrikal, pembacaan puisi, dan orasi bergantian oleh Kader-Kader HMI. Acara ditutup dengan pembacaan Do’a untuk Prof. Drs. H Lafran Pane. Acara berlangsung tertib dan aman tanpa menganggu pengguna jalan. (zki)

Redaktur: Ja’faruddin. AS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com