Natal di Gereja Santo Antonius Padua Kota Baru, Ketat Tapi Nyaman

YOGYAKARTA – Pengamanan perayaan hari raya Natal tahun 2017 di Kota Yogyakarta Cukup Ketat. Hal itu nampak di Gereja Santo Antonius Padua Kota Baru yang banyak dikunjungi warga kristiani untuk merayakan natal.

Pengamanan berlapis diterapkan di gereja tersebut sejak Minggu (24/12/2017) malam.

Setiap umat yang hendak masuk Gereja, harus melewati pemeriksaan dengan metal detector.

Sedangkan pagi harinya, atau pada Senin (25/12), suasana Gereja Kotabaru masih tampak ramai, walaupun tidak sepadat sehari sebelumnya.

Sudah sejak pukul 06.30 WIB, umat mulai memasuki rumah peribadatan setempat, untuk mengikuti rangkaian misa ke tiga. Begitu juga dengan misa ke empat, atau Ekaristi Anak, yang berlangsung sekitar pukul 08.30 Wib.

Ketua Panitia Natal 2017Gereja Santo Antonius Padua Kotabaru, Seraphina, berbeda dengan malam natal, meski masih tergolong ketat, penjagaan pihak keamanan lebih longgar. Saat misa Pagi (25/12/2017) jemaat dan panitia internal Gereja bisa leluasa keluar masuk gereja tanpa pemeriksaan check door dan metal detector.

“Kami tidak maslah dengan penjagaan yang ketat, karena dilakukan demi keamanan dan kenyamanan dalam beribadah. Apalagi khusus di Gereja Santo Antonius Padua Kotabaru ini, sudah dalam beberapa tahun terakhir diterapkan pemeriksaan ketat dengan metal detector, bagi siapa saja yang hendak masuk, saat misa malam Natal,” tukasnya.

Terkait pengamanan yang ketat, kata dia, bukan berarti pihaknya ketakutan, melainkan hanya sebuah langkah antisispasi.

“Lagipula, ini bukan semata-mata pihak Gereja yang minta, tapi prosedur dari kepolisian. Kami menghargai antisipasi seperti ini,” pungkasnya. (kt1)

Redaktur: Rudi F

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com