Unsur KOLINLAMIL Berhasil Lumpuhkan Perompak di Selat Berhala

JAKARTA –  Jajaran KRI Teluk Bintuni 520 berhasil menangkap dua orang pelaku perompakan yang sering beroperasi di Selat Berhala dan sekitarnya saat hendak melakukan aksi di Tug Boat Dabo 105 di Perairan Selat Berhala, Kepulauan Riau, Kamis (25/01/2018).

Tug Boat Dabo 105  berlayar dengan tongkang Marine Power 2717 bermuatan batubara dari Jambi tujuan Pontianak pada posisi 00⁰ 44’ 302” S – 104⁰ 24’ 455” T tepatnya di perairan Selat Berhala.

Keberhasilan jajaran KRI Teluk Bintuni 520 ini merupakan prestasi bagi Kolinlamil mengingat kapal jenis Landing Ship Tank ini sedang melaksanakan operasi dukungan angkutan laut militer untuk pasukan Batalyon Infanteri 4 Marinir yang akan melaksanakan latihan pendaratan khusus (Latratsus) di Tanjung Balai Karimun.

Peristiwa berawal saat Perwira jaga KRI Teluk Bintuni 520  mendapatkan kontak Radio dari Tug Boat Dabo 105 pada posisi 00⁰ 44’ 302” S – 104⁰ 24’ 455” T yang sedang melaksanakan  pelayaran dari Jambi menuju Pontianak. Nakhoda TB.Dabo 105 melaporkan ke KRI Teluk Bintuni-520 bahwa ada dua orang tidak dikenal naik ke Tug Boat dengan menggunakan perahu. Pihak TB Dabo 105 menduga kedua orang tersebut akan merompak mereka.

Setelah mendapat informasi tersebut, perwira jaga KRI melaporkan kejadian kepada Komandan KRI. Selanjutnya KRI Bintuni 520 melakukan Pemeriksaan dan Penggeledahan terhadap TB.Dabo 105.

Melalui kontak radio, KRI Bintuni 520 mendekati TB Dabo 105 untuk berhenti dan memerintahkan untuk seluruh ABK TB.Dabo 105 berada di dalam anjungan untuk mengamankan diri dari dua orang  terduga perompak.

Beberapa saat kemudian, pihak KRI Teluk Bintuni-520 melaksanakan Peran Sekoci dan menurunkan LCVP 3 dengan satu tim pemeriksa yang berhasil menangkap kedua orang perompak tersebut dan membawa keduanya dan juga nakhoda serta ABK TB Dabo 105 ke kapal perang yang berada dibawah kendali Satlinlamil Surabaya ini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Dalam pemeriksaan, kedua orang warga Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi yang berinisial A itu mengaku perahu yang mereka tumpangi bertabrakan dengan TB Dabo 105, sehingga mereka berusaha menyelamatkan diri dengan berusaha naik ke TB Dabo 105. Namun keterangan mereka tidak sesuai dengan posisi perahu yang mereka tumpangi dengan TB Dabo 105 yang berbeda arah, sehingga keterangan kedua pria yang diduga perompak spesialis Tug Boat tersebut diragukan kebenarannya.

Komandan KRI Teluk Bintuni 520 Mayor Laut (P) Suroto, M.Tr (Hanla) memerintahkan untuk membawa kedua pria yang gagal melakukan niat merompaknya ke Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Karimun untuk pemeriksaan lebih lanjut. KRI Teluk Bintuni-520 selesai  melaksanakan peran pemeriksaan dan penggeledahan dan melanjutkan pelayaran menuju daerah operasi.

Sementara itu Panglima Komando Lintas Laut Militer, Laksda TNI Yudo Margono, S.E. secara terpisah menyampaikan bahwa keberhasilan unsur kolinlamil dalam penangkapan perompak tersebut berkat profesionalisme dan kesigapan ABK dalam menghadapi setiap gangguan keamanan laut serta bekal informasi intelijen terutama bagi unsur-unsur yang akan melintasi perairan yang rawan. (kt1)

Sumber: Keterangan Pers Dinas Penerangan Kolinlamil

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com