YOGYAKARTA – Komisi D DPRD Kota Yogyakarta mendorong organisasi perhimpunan pemuda internasional Indonesia yang tergabung dalam Junior Chamber Internasional (JCI) untuk terlibat aktif dalam program ‘Gandeng Gendong’ yang diluncurkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta.
Pimpinan Komisi D DPRD Kota Yogyakarta, Antonius Fokki Ardiyanto S.IP mengatakan, lahan garapan JCI yang sudah ada di 187 negara ada empat basis. Yaitu, kata dia, pengembangan individu, pengembangan bisnis, pengembangan masyarakat atau community development dan international opportunity.
“Dengan peran tersebut JCI diharapkan mampu mendorong pengentasan kemiskinan berbasis pemuda di Kota Yogyakarta,” ujarnya, Kamis (22/03/2018).
Dikatakan Fokki, pada Rabu (21/03/2018) kemarin, Komisi D DPRD Kota Yogyakarta bersama Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Pemkot Yogyakarta menggelar rapat bersama guna mendukung JCI untuk dapat melakukan aksi-aksi kongrit berkaitan dengan program ‘Gandeng-Gendong’ Pemkot Yogyakarta untuk menekan angka kemiskinan.
“Dari basis Garapan JCI, maka telah ada kesepahaman sinergitas JCI bekerja sama dengan Dispora dan DPRD Kota Yogyakarta. Diantaranya pembinaan kepemudaan, pelatihan manajemen OKP (Organisasi Kepemudaaan), Diskusi antar kelembagaan OKP, dan pendataan potensi pemuda,” urai Fokki.
Dari hal hal diatas, kata dia, Komisi D DPRD Kota Yogyakarta mengharapkan supaya JCI bekerja sama dengan Dispora untuk bisa membuat lima kelurahan sebagai pilot project untuk pengentasan kemiskinan berbasis pemuda wilayah.
“Hal ini diharapkan semakin mengurangi angka kemiskinan yang masih 7,7% menjadi 7,2 % sesuai dengan RPJMD yang sudah menjadi kesepakatan politik bersama antara Walikota n DPRD Kota Yogyakarta,” imbuhnya.
“Dengan adanya kerja sama ini, menunjukkan bahwa DPRD Kota Yogyakarta mendukung penuh program gandeng gendong dari Pemkot Yogyakarta dalam menangani permasalahan pengentasan kemiskinan di Kota Yogyakarta,” pungkas Antonius Fokki Ardiyanto. (kt2)
Redaktur: Faisal