YOGYAKARTA – Menyambut HUT TNI ke 73, unsur satuan TNI se-wilayah Jawa Tengah dan DIY berencana memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dalam senam Gemu Famire dengan peserta terbanyak. Kegiatan tersebut, akan dilaksanakan serentak pada 4 September 2018 di seluruh Indonesia.
Untuk di DIY, pelaksanaan senam Gemu Famire dipusatkan di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Adisucipto Yogyakarta.
Untuk menyukseskan event akbar tersebut, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Yogyakarta-Lantamal V, akan mengerahkan sekira 500 personel gabungan terdiri dari prajurit dan PNS Lanal Yogyakarta, ibu-ibu Cabang 8 Korcab V Jalasenastri Armada (DJA) II Lanal Yogyakarta serta siswa-siswi binaan,
“Untuk sukseskan pemecahan rekor MURI, agar seluruh personel Lanal Yogyakarta yang terlibat setelah berlatih dan mampu menguasai gerakan senam Gemu Famire dengan baik, saat tampil nantinya penuh kekompakan serta semangat untuk mengangkat citra dan nama baik TNI Angkatan Laut khususnya Lanal Yogyakarta,” tutur Komandan Lanal Yogyakarta, Kolonel Laut (P) Arya Delano, S.E, M.Pd saat mengecek langsung latihan persiapan personel di lapangan apel LANAL, Jl. Melati Wetan no 62 Baciro, Yogyakarta, Jumat (24/08/18) kemarin.
Sementara itu, Perwira Pelaksana (Palaksa) Lanal Yogyakarta Letkol Laut (P) R Haryo Wiji Pratomo, S.H, M.Mar Stud mengungkapkan, terkait kesiapan personel yang akan ikut serta. Menurutnya, selain dari prajurit dan PNS Lanal Yogyakarta juga dari Ibu Jalasenastri, juga melibatkan siswa-siswi binaan Lanal Yogyakarta.
Haryo menjelaskan, para siswa tersebut berasal dari Akademi Maritim Yogyakarta (AMY), Akademi Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga (AKPN) Yogyakarta, SMK Putra Samudera Yogyakarta, SMK 1 Sanden Bantul, SMK 1 Temon Kulonprogo dan SMK Tanjungsari Gunungkidul,
“Selama tiga pekan terahkir personel dari LANAL Yogyakarta telah melaksanakan serangkaian latihan gerakan senam Gemu Famire, baik di LANAL Yogyakarta maupun latihan mandiri di sekolah masing-masing dan siap mendukung LANAL Yogyakarta pada gladi bersih tanggal 28 Agustus 2018 serta saat pelaksanaan pemecahan rekor MURI senam Gemu Famire, 4 September 2018 mendatang,” ungkap Haryo Wiji Pratomo.(bnu)
Redaktur: Faisal
