Pentas Amal untuk Sulteng di Kampayo Berhasil Himpun Donasi 10 Juta Lebih

YOGYAKARTA – Pentas amal untuk bencana gempadan tsunami di Sulawesi Tengah yang digelar oleh Solidaritas Seniman Jogja,  di Kampayo XT Square  Kamis malam (04/10/2018) berhasil menghimpun donasi sebesar Rp 10.956.000.

Pentas amal yang disaksikan sekira 200-an penonton tersebut berlangsung selama empat jam penuh dengan menampilkan puluhan musisi Yogyakarta, termasuk group band dari negeri Belanda.

Pentas dibuka penampilan solo gitar Petruk Gandrung melantunkan sejumlah lagu pop Indonesia, disusul SueMe band dari Eindhoven Belanda. SueMe yang terdiri dari Sander Borgers (gitar), Akko Goldenbeld (bass), Eric Swinkels (keyboard), David Gerards (drum) dan André Wiersma(vocal) bermain bagus. Sander dan Akko dikabarkan merupakan dosen musik.

Mengusung genre musik psychedelic spacerock penampilan SueMe menarik perhatian penonton yang sebagian besar diantaranya adalah kalangan seniman. Bahkan penonton mendaulat SueMe menambah waktu tampil meski lagu terakhir telah selesai dibawakan. 

Pentas Pentas amal yang dipandu Anang Batas, Eko Bebek dan Alit Jabangbayi tersebut dilanjut dengan penampilan Power Princess Violin yang terdiri dari empat remaja putri yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Mereka tak sekedar bermain musik melainkan juga menari dengan gerakan yang rancak dan dinamis. Penampilan selanjutnya bergiliran yakni pelantun lagu-lagu balada Doni Suwung, atraksi sulap dari Komunitas Magic Jogja, Sirkus Barock, ditutup solo gitar Sri Krishna. 

Donasi langsung diserahkan penyanyi senior Wurry Oene kepada Hendrawan selaku pengurus asrama mahasiswa Sulteng di Yogyakarta. 

Bagus Mazazupa salah satu personil Sirkus Barock mengucapkan terimakasih atas dukungan para penonton yang hadir menyaksikan pentas dari awal hingga akhir serta ikut menyumbangkan donasinya,

“Hal terpenting bukan dari sisi besaran jumlah sumbangan melainkan keikhlasan sekaligus kekuatan do’a dari siapun agar saudara-saudara sebangsa dan setanah air yang tengah tertimpa musibah bencana alam diringankan beban hidupnya,” ucapnya. (kt1)

Redaktur: Faisal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com