Utamakan Ukhuwah, KFJS Jogja Berpolitik Tanpa Ngompol

YOGYAKARTA – Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Pegiat Korps Alumni HMI Forever Jalan Sehat Yogyakarta (KFJS Jogja) menggelar acara jalan sehat di Alun-Alun Kidul (Selatan) Kraton Yogyakarta, Minggu (02/12/2018) pagi. Selain jalan sehat, pegiat KFJS juga menghelat diskusi untuk menyikapi persoalan bangsa, termasuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, di Masjid Margoyuwono, Jalan Langenastran, Panembahan, Kraton, Yogyakarta.

Koordinator pelaksana KFJS di Alun- Alun Kidul (Alkid), Hasan Al Alydrus mengatakan, pegiat KFJS merupakan alumni HMI dari berbagai latar belakang disiplin ilmu dan profesi. Pegiat KFJS, kata dia, bukanlah orang-orang yang awam politik. Namun demikian, Hasan menegaskan, meskipun berbeda pilihan dan afiliasi politik, namun, KFJS Jogja lebih mengedepankan ukhuwah,

“Kami dari KFJS kegiatan utamanya memang meguatkan silaturahmi antara kader dan alumni HMI dengan membudayakan hidup sehat, seperti jalan sehat, sarapan sehat dengan buah, minum air putih yang banyak dan sebagainya. Tapi di setiap kegiatan KFJS kami juga ada diskusi santai, tema KFJS Jogja di Alkid kali ini adalah berpolitik tanpa Ngompol. Ngompol maksudnya Ngomong politik,” katanya di sela-sela KFJS.

Dikatakan alumni HMI dari Cabang Denpasar, Bali ini, dalam diskusi bertema ‘KFJS Jogja Utamakan Ukhuwah, Berpolitik tanpa Ngompol’ tidak ada pembicara utama, semua bisa berpendapat dalam suasana sejuk penuh kekeluargaan. Dalam diskusi, kata Hasan, pegiat KFJS bersepakat untuk tidak berpolitik praktis dan tidak Ngompol (Ngomong politik).

Dijelaskan Hasan, Tanpa Ngompol yang dimaksud adalah tidak menjadi penyebar hoax, tidak berkampanye politik yang cenderung mengandung fitnah dan ujaran kebencian serta cara-cara yang tidak mencerminkan insan cita HMI, yaitu mengedepankan intelektual dan akademis serta nilai-nilai luhur ke-Islaman dan ke-Indonesiaan. Ia menandaskan, bahwa sesungguhnya politik bertujuan mulia untuk memajukan bangsa, bukan untuk memecah belah yang justru bisa menyebabkan kemunduran,

“Kami berpendapat, bahwa ukhuwah itu yang lebih diutamakan. Jangan karena beda pilihan dan afiliasi politik, silaturahmi antar sesama alumni HMI jadi renggang. Sejak mahasiswa sampai sekarang kita alumni dengan berbagai gelar akademis dan profesi, tentu sudah terbiasa menghadapi dinamika, termasuk dinamika politik. Masing-masing sudah punya sikap dan harus saling menghargai,” imbuh alumni asal Sorong, Papua ini.

Hasan menambahkan, KFJS Jogja rutin berkegiatan setiap dua minggu sekali di tempat yang berbeda-beda. Tak sekadar jalan sehat, KFJS jogja juga selalu mengusung tema dalam berkegiatan,

“KFJS Jogja juga berkegiatan sosial, peduli budaya, kebangsaan, kemasyarakatan, dan tentu saja kegiatan Agama,” tutupnya.

KFJS Jogja di Alkid diikuti puluhan alumni HMI dari berbagai Cabang di Indonesia yang berdomisili di Yogyakarta maupun yang tengah berlibur di Yogyakarta beserta keluarganya (kt1)

Redaktur: Ja’faruddin. AS

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com